visitaaponce.com

SAAT ini, banyak individu yang mengajukan permohonan pekerjaan, terutama karena dampak pandemi yang telah meningkatkan jumlah pengangguran. 

Namun, apakah Anda mengetahui seberapa signifikan pengaruh dari Curriculum Vitae (CV) Anda akan membuat Anda dilirik perekrut? Pengaruhnya ternyata begitu besar, karena CV dianggap sebagai representasi dari individu yang menyusunnya. 

Pertama-tama, penilaian dari pihak perekrut akan tertuju pada CV calon pelamar.

Baca juga: Mengenal Internship dalam Proses Recruitment

Itulah sebabnya, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara membuat CV yang sesuai dengan sistem ATS (Applicant Tracking System) agar pengajuan lamaran Anda memiliki peluang untuk melewati tahap seleksi hingga akhir.

Sebelum melangkah lebih lanjut, penting untuk memiliki pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan CV yang ramah ATS. 

ATS adalah singkatan dari Applicant Tracking System, sebuah aplikasi yang kerap digunakan departemen HRD perusahaan saat melaksanakan proses rekrutmen.

Baca juga: Waspadai Modus Penipuan Kerja Like dan Subscribe Youtube, Jaring Korban Via Whatsapp

ATS atau Sistem Pelacakan Pelamar, merupakan singkatan yang relevan dalam konteks ini. Sesuai namanya, ATS digunakan untuk menyimpan CV dari para pencari kerja. 

Cara kerjanya adalah dengan melakukan pemindaian terhadap CV yang dikirimkan kepada departemen HRD. Ini merupakan alat bantu yang membantu mempermudah dan mempercepat proses seleksi karyawan. 

ATS melakukan pembacaan berdasarkan kata kunci tertentu, maka pentingnya memahami cara membuat CV yang sesuai dengan ATS akan memiliki dampak besar terhadap hasil CV Anda.

Dalam dunia pencarian pekerjaan yang kontemporer, upaya menciptakan CV yang ramah ATS telah menjadi fokus utama bagi para pelamar. Memahami alasan di balik upaya ini sangatlah penting, karena mengabaikan kesesuaian dengan ATS bisa berakibat pada hasil yang mengecewakan. 

Berikut adalah tiga faktor yang mendorong pentingnya pembuatan CV sesuai dengan preferensi ATS:

1. ATS sebagai Tahap Awal Perekrutan

Pertanyaannya muncul: mengapa begitu vokal tentang ramah ATS? Rasionalitasnya berasal dari peran sentral ATS sebagai alat utama rekrutmen yang digunakan oleh departemen SDM. 

Departemen SDM terkadang kewalahan dengan volume aplikasi, para profesional SDM beralih ke ATS sebagai mekanisme penyaringan awal.

ATS, atau Sistem Pelacakan Pelamar, dengan efisien memindai dan menilai CV yang masuk, secara drastis mempercepat proses rekrutmen. 

Mengingat adopsinya yang luas, penting bagi kandidat untuk memahami seni pembuatan CV yang ramah ATS agar dapat melewati fase seleksi awal.

2. Peningkatan Kemampuan Dibaca oleh Manusia

Selain kesesuaian dengan ATS, keterbacaan oleh manusia pada CV juga sama pentingnya. CV yang dioptimasi untuk ATS tidak hanya menarik bagi algoritma, tetapi juga memudahkan pemeriksa manusia dalam membacanya. 

Template ATS umumnya mengikuti kriteria yang ringkas, sesuai dengan kapasitas manusia dalam memahami isi CV dengan cepat.

Dengan menciptakan CV yang disesuaikan dengan kriteria ATS, secara tidak langsung Anda juga meningkatkan keterbacaannya oleh manusia, yang membawa kesan positif ketika CV Anda akhirnya sampai pada pemeriksaan manusia.

3. Kesesuaian dan Kepadatan Informasi

Aspek lain dari CV yang ramah ATS adalah penekanan pada informasi yang singkat dan relevan. CV yang ramah ATS menyajikan informasi secara ringkas, memungkinkan perekrut untuk dengan cepat mengevaluasi pelamar. 

Mengingat volume besar CV yang diperiksa, perekrut cenderung memilih konten yang langsung menuju intinya. Oleh karena itu, menguasai seni pembuatan CV yang ramah ATS menjadi sangat penting.

Langkah Praktis untuk Membuat CV yang Sesuai dengan ATS

Sekarang setelah kita memahami alasan di balik pentingnya CV yang ramah ATS, mari kita telusuri langkah-langkah praktis untuk membuatnya. Menciptakan CV yang ramah ATS melibatkan pengambilan keputusan yang strategis dan mengikuti panduan tertentu:

1. Disesuaikan dengan Posisi yang Dicari 

Memahami posisi yang Anda lamar adalah hal paling penting. Sisipkan kata kunci dan frasa spesifik yang relevan dengan peran yang ditargetkan dalam CV Anda.

2. Sederhana dalam Memilih Template 

Pilihlah template yang sederhana dan bersih. Sistem ATS dan pemeriksa manusia sama-sama menghargai template yang jelas untuk menunjukkan kelayakan Anda terhadap peran tersebut.

3. Penggunaan Kata Kunci yang Strategis 

Penggunaan kata kunci yang akurat sangat penting. Selain memasukkan kata kunci dalam setiap bagian, pastikan subjudul jelas. Subjudul yang jelas adalah elemen penting dalam CV yang ramah ATS.

4. Runtut dalam Penyajian Informasi 

Runtutnya urutan informasi adalah prasyarat dalam CV yang ramah ATS. Penyajian informasi yang tidak teratur bisa menyebabkan CV terabaikan oleh ATS. Prioritaskan penyajian informasi secara berurutan.

5. Pemilihan Font Standar 

Pilihan font sangat berpengaruh. Pilihlah font standar seperti Arial, yang mudah dibaca oleh sistem ATS maupun pemeriksa manusia.

6. Konten Ringkas Namun Komprehensif 

Terakhir, tetaplah lengkap namun ringkas dalam menyampaikan informasi pribadi. Mulai dari ringkasan profil yang singkat, pengalaman magang, hingga riwayat pendidikan, sajikan informasi secara padat. 

Pertimbangkan untuk menyertakan tautan portofolio yang relevan untuk mempermudah akses ke sampel karya.

Di era saat lanskap teknologi mengubah rekrutmen, menguasai nuansa dalam pembuatan CV yang ramah ATS adalah alat bantu yang kuat yang dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk maju dalam proses seleksi. (Z-1)