Wakil Ketua Komisi II DPR Mengkritisi Rekrutmen Anggota KPU
![Wakil Ketua Komisi II DPR Mengkritisi Rekrutmen Anggota KPU](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/7abf712add6d9696b005dcec5b7c6a5b.jpg)
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengkritisi rekrutmen anggota KPU di setiap daerah. Politisi PDIP itu menilai 70% anggota KPU tidak bekerja dengan layak.
Hal itu disampaikan Junimart dalam rapat kerja KPU dengan Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5).
Junimart menegaskan banyak anggota KPU tidak memiliki integritas.
Baca juga : KPU: Caleg DPR Terpilih yang Maju Pilkada Harus Mundur
"Saya tidak tahu bagaimana cara rekrutmen KPU di daerah itu. Saya nyatakan hampir 70 persen komisioner KPU tidak layak pakai. Kenapa? Tidak punya integritas. Mereka hanya cari kerja, bukan untuk kerja," papar Junimart.
Junimart menilai anggota KPU mendaftarkan diri sebagai anggota hanya untuk mencari kerja. Hal itu mengakibatkan banyaknya transaksional yang dilakukan anggota KPU.
"Yang berujung kemana? Transaksional. Saya bisa buktikan transaksional," tegas Junimart.
Baca juga : Komisi II DPR Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu
Menurutnya, masih banyak sesama anggota KPU yang tidak bisa bekerjasama. Ia menilai terlalu banyak kecurigaan antar anggota KPU.
"Contoh, saya telepon salah satu anggota KPU di dapil saya, 'tolong saya diberikan C1'. Apa jawaban dia pak? Di tangan pak ketua, saya minta tidak boleh. Ada apa? Ada apa pak? Kok bisa?,” tuturnya.
"Sesama komisioner, ya, saling curiga ya Pak, ada apa ya? Apa yang disembunyikan di sana? Artinya, ke depan, ya, bila perlu evaluasi, Pak, KPU sekarang itu, evaluasi," tambahnya.
Baca juga : UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Junimart juga menuturkan transaksional dilakukan tidak hanya terjadi dalam anggota KPU. Namun, juga terjadi pada PPK, PPS hingga Panwaslu.
"Ketika tim saya meminta hasil dari TPS misalnya. Mereka minta, Pak, Rp 25 juta. Alasan untuk fotocopy. Kita minta PDF-nya. 'Di sini, Pak, nggak ada PDF'. Nggak ngerti kalian PDF. Ini realita, Pak. Realita,” tandasnya.
Maka, Junimart meminta untuk melakukan evaluasi total karena dinilai gagal dalam melakukan rekrutmen anggota. (Z-10)
Terkini Lainnya
KPU RI Koreksi Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024
Sidang Putusan DKPP Terkait Asusila Ketua KPU RI Digelar Terbuka
Usia Minimum Calon Kepala Daerah Dihitung pada 1 Januari 2025
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
DKPP Bacakan Putusan Terkait Asusila Hasyim Asy'ari pada 3 Juli 2024
Pemungutan Suara Ulang di Samosir, PKB Unggul
Talentlytica Sabet Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia
Diaspora Didorong Bekerja di BUMN Nasional
Mengukur Kompetensi Manajerial Melalui Asesmen Kompetensi
Ekrutes.id Dipercaya Disnakertransgi Jakbar Sosialisasikan Proses Rekrutmen
Cara Cek Hasil seleksi administrasi dan Jadwal Lengkap Alur Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap