visitaaponce.com

Wakil Ketua Komisi II DPR Mengkritisi Rekrutmen Anggota KPU

Wakil Ketua Komisi II DPR Mengkritisi Rekrutmen Anggota KPU
Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang(MI/Moh.Irfan)

WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengkritisi rekrutmen anggota KPU di setiap daerah. Politisi PDIP itu menilai 70% anggota KPU tidak bekerja dengan layak.

Hal itu disampaikan Junimart dalam rapat kerja KPU dengan Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5).

Junimart menegaskan banyak anggota KPU tidak memiliki integritas.

Baca juga : KPU: Caleg DPR Terpilih yang Maju Pilkada Harus Mundur

"Saya tidak tahu bagaimana cara rekrutmen KPU di daerah itu. Saya nyatakan hampir 70 persen komisioner KPU tidak layak pakai. Kenapa? Tidak punya integritas. Mereka hanya cari kerja, bukan untuk kerja," papar Junimart.

Junimart menilai anggota KPU mendaftarkan diri sebagai anggota hanya untuk mencari kerja. Hal itu mengakibatkan banyaknya transaksional yang dilakukan anggota KPU.

"Yang berujung kemana? Transaksional. Saya bisa buktikan transaksional," tegas Junimart.

Baca juga : Komisi II DPR Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu

Menurutnya, masih banyak sesama anggota KPU yang tidak bisa bekerjasama. Ia menilai terlalu banyak kecurigaan antar anggota KPU.

"Contoh, saya telepon salah satu anggota KPU di dapil saya, 'tolong saya diberikan C1'. Apa jawaban dia pak? Di tangan pak ketua, saya minta tidak boleh. Ada apa? Ada apa pak? Kok bisa?,” tuturnya.

"Sesama komisioner, ya, saling curiga ya Pak, ada apa ya? Apa yang disembunyikan di sana? Artinya, ke depan, ya, bila perlu evaluasi, Pak, KPU sekarang itu, evaluasi," tambahnya.

Baca juga : UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah

Junimart juga menuturkan transaksional dilakukan tidak hanya terjadi dalam anggota KPU. Namun, juga terjadi pada PPK, PPS hingga Panwaslu.

"Ketika tim saya meminta hasil dari TPS misalnya. Mereka minta, Pak, Rp 25 juta. Alasan untuk fotocopy. Kita minta PDF-nya. 'Di sini, Pak, nggak ada PDF'. Nggak ngerti kalian PDF. Ini realita, Pak. Realita,” tandasnya.

Maka, Junimart meminta untuk melakukan evaluasi total karena dinilai gagal dalam melakukan rekrutmen anggota. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat