visitaaponce.com

Perdoski Atasi Risiko Dekubitus melalui Kolaborasi Industri dengan Lifree

DATA Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia di tahun 2023 mencatat bahwa rasio kejadian luka dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu lebih dari 30%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio di wilayah lain seperti Asia maupun ASEAN. Luka dekubitus adalah luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit.

Apabila tidak ditangani dengan excretion care yang tepat, maka akan ada lebih banyak orangtua yang berisiko terkena luka dekubitus. Oleh karena itu, Lifree bersama Clinical Research Supporting Unit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (CRSU-FKUI) melakukan riset bersama terkait masalah ini. 

Hasilnya, popok tipe perekat, maupun 2 pieces care yang menggabungkan penggunaan popok tipe perekat dan pad penyerap, aman untuk digunakan. Dan ini terbukti memiliki efek yang lebih baik untuk memperbaiki kondisi kulit penggunanya.  Riset terkait luka dekubitus ini adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Periset, dr. Rinadewi Astriningrum., Sp.Kk dari CRSU – FKUI berencana memasukkan jurnal terkait riset ini ke salah satu portal jurnal Nasional pada tahun ini.

Baca Juga: Kemenkes: 33% Lansia Alami Luka Dekubitus, Ini Cara Mencegahnya

Hasil riset ini dirilis pada Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) di Jakarta pada 24-26 Agustus 2023. PIT adalah event tahunan yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski). Tahun ini merupakan pergelaran yang ke-19, yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 dokter spesialis anggota Perdoski. 

Pada acara yang disponsori Lifree, popok dewasa dari PT Uni-Charm Indonesia itu, dr. Rinadewi Astriningrum, Sp.Kk dari CRSU-FKUI juga memberikan presentasi dengan tema 'Menuju 0 Luka Dekubitus dengan Lifree Excretion Care!'.

Baca Juga: Lansia Berpotensi Besar Alami Luka Dekubitus

Pelaksanaan PIT ini melanjutkan konferensi pers pada Mei 2023, bersama Kemenkes dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) saat mengumumkan hasil riset bersama CRSU-FKUI terkait upaya meminimalisir risiko luka dekubitus.

Melalui partisipasi Lifree di Healthcare Expo 2023 pada 26-28 Juli serta Pertemuan Ilmiah Tahunan pada 24-26 Agustus, diharapkan dapat menyebarluaskan hasil riset yang telah dilakukan. 

Healthcare Expo salah satu bagian dari acara Seminar Nasional yang meliputi talkshow, seminar serta pameran produk & peralatan medis tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI).  Event ini bertujuan mendukung Pemerintah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tema tahun ini adalah 'Tantangan dan Kesiapan Rumah Sakit dalam Implementasi Transformasi Kesehatan di Era Digital, dan Medical Tourism'. 

Baca Juga:  Rayakan Ulang Tahun ke-15, Lifree Dorong Nol Luka Dekubitus pada Lansia

Event ini telah diadakan pada 26-28 Juli 2023 di Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan (Menko PMK) Bapak Muhadjir Effendy, dan Ketua Umum ARSSI drg Iing Ichsan Hanafi, serta para pemilik dan manajemen rumah sakit, komite medis, konsultan, maupun stakeholder lainnya. 

“Upaya yang kami lakukan kali ini adalah kolaborasi pertama kalinya di Indonesia antara produsen popok dewasa dari pihak industri dengan akademisi. Kami berharap agar tidak hanya berkontribusi pada penyelesaian masalah luka dekubitus saja, tetapi juga dapat memperkuat hubungan baik dengan berbagai rumah sakit dan dokter, agar dapat berkolaborasi untuk mendukung kehidupan orangtua yang sehat,” jelas Presiden Direktur PT Unicharm Indonesia Tbk, Terakawa. 

Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini, kata Terakawa, pihaknya berupaya berkontribusi pada target No.3: 'Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia'. ''Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu 'Hubungan antar manusia', untuk ke depannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs,'' tutup Terakawa. (RO/S-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat