visitaaponce.com

Mahasiswa Jepang Turut Lestarikan Mangrove di Indonesia

Mahasiswa Jepang Turut Lestarikan Mangrove di Indonesia
(UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN)

BERTEMPAT di kawasan mangrove Laguna Segara Anakan Cilacap, Senin (28/8), sebanyak 20 mahasiswa Jepang dan sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melakukan penanaman mangrove. Mangrove merupakan ekosistem yang memiliki manfaat sangat penting di wilayah pesisir. Perannya sangat besar sebagai penyedia sumber makanan (ikan, kepiting, kerang dan lainnya) bagi masyarakat.

Mangrove juga memiliki peran ekologis yang tidak kalah penting, misalnya sebagai habitat berbagai biota termasuk biota laut; sebagai penghasil nutrien bagi lingkungan sekitarnya; sebagai pelindung daratan dari gelombang, abrasi, tsunami, intrusi air laut; menyaring polutan dari lingkungan perairan sekitarnya; penyerap karbondioksida yang efektif; serta sebagai penyimpan karbon yang sangat potensial bahkan bisa 5 kali lipat dibandingkan dengan hutan daratan dengan luasan yang sama.

Indonesia memiliki sekitar 20% mangrove dunia, atau sekitar 3.3 juta hektare. Akan tetapi, sebagian dari mangrove tersebut kondisinya sudah tidak baik, sehingga perlu upaya rehabilitasi yang dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada.

Baca juga: ASDP Tanam 1.000 Bibit Pohon Mangrove di Jepara

Mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan, memiliki peran yang krusial dalam pengelolaan lingkungan termasuk ekosistem mangrove. Oleh karenanya, kegiatan penanaman mangrove menjadi satu upaya yang besar dampaknya. Selain sebagai upaya konkret mahasiswa dalam konservasi lingkungan, peneneman mangrove juga menjadi bagian dari edukasi yang bisa ditularkan ke jejaring mahasiswa lain secara luas.

Bibit Bruguiera Gymnorrizha menjadi spesies yang dipilih dalam penanaman kali ini, dikarenakan lokasi atau habitat tempat penanaman yang paling cocok bagi tumbuh spesies tersebut. Penanaman dilakukan di kawasan arboretum Kolak Sekancil, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap. 

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian agenda 1st Jenderal Soedirman University Summer Course on the Tropical Biodiversity Discovery 2023, yang terselenggara atas kerja sama Unsoed dengan berbagai mitra seperti Chiba University dan kelompok masyarakat yg tergabung dalam Krida Wana Lestari yang dinakhodai oleh Wahyono.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat