visitaaponce.com

Lima Nabi Penerima Ulul Azmi, Kenali Sifat dan Ciri-Ciri

Lima Nabi Penerima Ulul Azmi, Kenali Sifat dan Ciri-Ciri
Ilustrasi.(DOK Instagram.)

UMAT Islam mengetahui bahwa nabi dan rasul merupakan orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT serta dipercaya menerima wahyu dan risalah dari-Nya. Nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT bertugas untuk menyampaikan kebenaran dan membimbing umat ke jalan yang benar. 

Berdasarkan Al-Quran, Allah SWT mengutus nabi dan rasul berjumlah 25 orang. Masing-masing nabi dan rasul memiliki riwayat demikian juga cerita dalam menegakkan ajaran tauhid.

Di antara 25 orang tersebut terdapat lima nabi dan rasul yang memiliki keistimewaan dari Allah SWT yang kerap disebut ulul azmi. Namun, apakah sebenarnya ulul azmi? Simak penjelasan berikut!

Baca juga: 25 Nabi dan Rasul beserta Tugas dan Mukjizatnya

Pengertian ulul azmi

Ulul azmi merupakan gelar spesial yang diberikan kepada beberapa nabi dan rasul yang memiliki ketabahan dan tingkat kesabaran begitu luar biasa. Ini karena berbagai ujian berat datang saat mereka menjalankan ajaran dan dakwah serta menyebarkan ajaran Islam.

Ulul azmi terdiri dari dua suku kata. Ulul berarti memiliki dan azmi berarti keteguhan hati atau tekad yang kuat. Dapat disimpulkan bahwa ulul azmi merupakan seseorang yang punya kesabaran, ketabahan, dan tekad yang kuat dalam menjalankan tugas untuk menyebarkan ajaran Islam. Meskipun terdapat rintangan dalam menjalankan tugas tersebut, para nabi dan rasul yang memiliki gelar ini mampu melewati hal tersebut.

Baca juga: 4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya

Ciri sifat ulul azmi

Para nabi dan rasul yang dipilih Allah SWT untuk memiliki gelar ulul azmi ialah mereka yang punya sifat sabar dan keteguhan hati yang tangguh dalam menyebarkan ajaran Islam di Bumi. Pada saat menghadapi rintangan ketika sedang berdakwah yang berasal dari kaum yang menjadi tujuan tempat berdakwah, para nabi dan rasul berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan hidayah dan kekuatan.

Kemudian Allah SWT menyelamatkan para nabi dan rasul ulul azmi beserta pengikutnya apabila mendapat serangan oleh kaum lain ketika sedang menjalankan dan menyebarkan ajaran Islam. Lalu Allah SWT memberikan hukuman setimpal terhadap mereka yang menghambat proses penyebaran ajaran agama Islam.

Berikut sifat ulul azmi.

a. Memiliki seruan dakwah dan ajaran yang universal untuk semua umat manusia bahkan jin dan makhluk Allah SWT lainnya.

b. Mengajarkan dan menyampaikan ajaran agama Islam beserta dengan syariatnya.

c. Menerima perjanjian dan wasiat dari Allah SWT.

d. Mengajarkan ajaran kitab samawi.

e. Punya kesabaran, ketabahan, serta tekad yang kuat.

f. Selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah swt supaya kaumnya diberikan hidayah dan rahmat-Nya.

g. Selalu memohon dan berdoa kepada Allah SWT supaya kaumnya tidak menerima azab.

Lima nabi dan rasul bergelar ulul azmi

1. Nabi Nuh.

Nabi Nuh mendapatkan mukjizat dari Allah SWT berupa diberi keselamatan pada saat terjadi banjir bandang. Allah SWT memberikan azab bagi kaum Nabi Nuh yang melakukan ingkar terkait ajaran-ajaran yang dibawakan oleh beliau. 

Pada saat peristiwa banjir bandang, Nabi Nuh beserta para pengikutnya berhasil selamat atas kejadian tersebut sebab mereka berada di dalam bahtera yang sudah dibuat sebelumnya.

2. Nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim hidup pada zaman kekuasaan Raja Namrud. Saat itu banyak masyarakat yang menyembah berhala. Salah satu tindakan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim pada waktu itu yaitu menghancurkan berhala-berhala tersebut dengan tujuan agar masyarakat tidak berlarut dalam berhala.

Hal tersebut membuat Raja Namrud marah dan memberikan hukuman kepada Nabi Ibrahim dengan cara dibakar. Namun atas kuasa Allah SWT, Nabi Ibrahim berhasil selamat dari panas api yang membakarnya. Hal tersebut sudah tertulis pada salah satu ayat dalam Al-Quran. Berikut arti dari ayat tersebut.

Mereka berkata, "Bakarlah dia dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak." Kami berfirman, "Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi." (QS Al-Anbiya ayat 68-70)

3. Nabi Musa.

Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Musa berupa tongkat yang dapat menjadi seekor ular. Bahkan, tongkat tersebut mampu membelah laut merah menjadi jalan. Pada saat Nabi Musa berhasil membelah laut merah tersebut, mereka akhirnya selamat dari kejaran Firaun.

4. Nabi Isa.

Mukjizat Nabi Isa yang diberikan oleh Allah SWT ialah mampu menyembuhkan orang-orang buta dan menghidupkan orang-orang yang meninggal dunia. Selain memiliki mukjizat yang bersifat material, Nabi Isa juga punya mukjizat immaterial yaitu kitab Injil.

5. Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad merupakan nabi dan rasul terakhir di muka Bumi serta menjadi penutup nabi terdahulu. Nabi Muhammad dipilih Allah untuk menyempurnakan ajaran agama Islam dan diberi mukjizat yang sangat luar biasa. Mukjizat tersebut ialah Al-Quran yang saat ini menjadi kitab suci serta pedoman hidup bagi umat Islam.

Nabi Muhammad menerima mukjizat lain, yakni Isra' Mi'raj. Pada saat itu Rasulullah menunaikan perjalanan menuju langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Dari kejadian tersebut, kemudian turun perintah untuk melakukan salat lima waktu yang saat ini menjadi ibadah wajib bagi umat Islam.

Dalam menyebarkan ajaran Islam, Nabi Muhammad mendapat rintangan dengan mendapat cacian dan hinaan dari kaum kafir Quraisy. Rintangan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad dikatakan bertentangan dengan tradisi yang sudah ada. Namun Allah SWT menurunkan pertolongan serta keselamatan bagi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya. Karena kesabaran tidak terbatas dan ketabahan yang begitu kuat, akhirnya Nabi Muhammad SAW diberi gelar ulul azmi. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat