Bapanas Penyaluran Bansos Beras akan Dimulai Pekan Depan
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) beras akan di mulai pada awal pekan depan, yakni pada Senin, 11 September 2023.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, bansos beras tersebut, nantinya akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogram setiap bulan hingga November 2023.
"Kemarin kita perlu waktu konsolidasi data penerima dan lokasi-lokasi. Tapi, insyaallah Senin (11/9) mulai. Pak Dirut Bulog (Budi Waseso) tadi juga sudah konfirmasi," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di gedung DPR RI, Kamis (7/9).
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Masyarakat Diminta Bijak Berbelanja
Arief meyakini dengan menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 640 ribu ton untuk bansos, tentunya dapat menstabilkan harga beras di pasaran.
"Oleh karena itu, dengan masuknya bansos itu, artinya akan menambah suplai di masyarakat dan tentunya harus bisa lebih baik," ujar Arief.
Baca juga: Lonjakan Harga Beras Perlu Diantisipasi
Arief menambahkan, nantinya juga akan ada sejumlah daerah yang akan diberikan bansos beras secara sekaligus. Terutama di wilayah terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3TP). Hal itu dilakukan agar lebih efisiensi dalam pendistribusiannya karena akses yang cukup sulit.
"Misalnya seperti 3TP di Puncak Jaya (Papua), beras bisa tahan tiga bulan jadi pemberiannya akan di-double," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) membenarkan rencana peluncuran penyaluran bansos beras mulai pekan depan. Ia mengatakan, wilayah pertama yang akan disalurkan bansos beras tersebut, yakni Jakarta dan Bogor.
Adapun, jumlah bansos beras yang nantinya akan disalurkan pada hari Senin mendatang, kata Buwas, akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut.
"Kalau launching itu sudah dimulai sebesar jumlah yang dibutuhkan. Dimulainya mulai besok (Senin). Misalnya, di Bogor dibutuhkan 30 ribu ton ya sudah dimulainya pada hari itu," ujarnya. (Fik/Z-7)
Terkini Lainnya
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
Bapanas telah Berupaya Jaga Inflasi di Sepanjang 2023
Konsumsi Terus Naik, Peluang Bisnis Distribusi Beras Masih Potensial
Tidak Ada Alasan bagi Bulog untuk tidak Serap Gabah Petani
Bapanas: Ketahanan Pangan Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pemerintah Berikan Fleksibilitas Harga untuk Bulog Serap Produksi Dalam Negeri
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
269.000 Keluarga di Jakarta Terima Bantuan Pangan Beras Tahap Kedua
Realisasi Impor Beras di 2024 Baru 1 Juta Ton
Kemenko Perekonomian Sebut Relaksasi HET Beras Premium Diarahkan untuk Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Beras Premium
Beras Mahal, Keluarga Miskin di Temanggung Dibantu Beras CPP
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap