Kemenko Perekonomian Sebut Relaksasi HET Beras Premium Diarahkan untuk Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Beras Premium
![Kemenko Perekonomian Sebut Relaksasi HET Beras Premium Diarahkan untuk Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Beras Premium](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/b715deaf2f34330179cc01652f9fdf73.jpg)
DEPUTI Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus mencermati perkembangan ketersediaan, pasokan, dan harga beras di pasar tradisional maupun retail modern.
"Kebijakan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) yang diperpanjang hingga akhir April (24 April 2024) diarahkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras premium di pasaran terutama di pasar/ritel modern. Kebijakan relaksasi ini hanya untuk beras premium, sementara beras medium maupun komoditas lainnya tetap," kata Ferry saat dihubungi pada Rabu (20/3).
Lebih lanjut, Ferry menyebut bahwa tekanan harga beras masih berlangsung meskipun mulai terbatas. Pasokan beras domestik juga masih terbatas karena pergeseran musim panen serta bencana banjir menyebabkan gagal panen di beberapa daerah sentra.
Baca juga : Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras Premium
"Pemerintah telah mewaspadai kondisi tersebut dengan tetap menjaga pasokan beras terutama cadangan beras pemerintah (CBP) melalui kebijakan importasi yang terukur. Pemerintah melakukan upaya percepatan pemasukan impor hingga akhir Maret ini. Stock CBP per 15 Maret 2024 tercatat sebesar 1,1 juta ton," jelasnya.
Sementara itu, dalam rangka menjaga daya beli masyarakat terutama miskin dan rentan, pemerintah melanjutkan dan mempercepat penyaluran bantuan pangan beras sebesar 10Kg/bulan kepada 22 Juta KPM pada Januari-Maret 2024 dan dilanjutkan April-Juni 2024 (menyesuaikan kemampuan APBN). Penyaluran SPHP dan CBP komersial maupun Gerakan pangan murah di berbagai daerah juga diharapkan dapat menekan kenaikan harga beras lebih lanjut.
"Lebih lanjut, penyaluran SPHP dimaksimalkan mencapai 250.000 ton/bulan dengan komitmen selalu ada di tingkat eceran pada pasar tradisional dan modern. Dengan perkembangan saat ini, inflasi tahun 2024 diperkirakan tetap akan terjaga pada kisaran sasaran 2,5±1%," tandasnya. (Fal)
Terkini Lainnya
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Pemerintah Terus Berupaya Kendalikan Impor Indonesia
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Platform Digital Akhir 2024
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap