Gandeng Pesantren,SKSG UI Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
![Gandeng Pesantren, SKSG UI Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/852a3e5cbdeb6caaefd79e1ffdaef8fa.jpg)
UNTUK mengampanyekan gerakan antikekerasan di lingkungan pondok pesantren, Sekolah Kajian Stratejik Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) mengunjungi Pondok Pesantren Madinatunnajah yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan, Banten.
Kunjungan ke Pesantren Madinatunnajah ini merupakan agenda lanjutan dari rangkaian pengabdian masyarakat yang dilakukan tim pengabdi dari SKSG UI.
Kegiatan ini dipimpin oleh salah satu anggota tim pengabdi, Dr Eva Achjani Zulfa bersama anggota pengabdi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UI.
Baca juga: Maraknya Kasus Kekerasan di Sekolah Tunjukkan Lemahnya Implementasi Regulasi
KH Agus Abdul Ghofur M.Pd selaku pimpinan pesantren menerima dengan hangat kunjungan ini.
Upaya Pencegahan Kekerasan
Dalam pertemuan singkat yang dihadiri oleh pengajar dan pengurus pesantren tersebut, Eva mengajak pesantren Madinatunnajah untuk bekerja sama dengan SKSG UI dalam mencegah kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan pesantren.
KH Agus mengatakan bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki coraknya. Karenanya, dalam menangani permasalahan harus didasarkan kearifan lokal pesantren dan tentu tetap memenuhi standar ketentuan norma dan hukum yang berlaku.
Baca juga: PGRI: Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 Tidak Mempan Cegah Kekerasan di Sekolah
“Pesantren harus adaptif dengan zaman, didiklah anak sesuai zamannya, karena perubahan zaman mengharuskan juga pendidikan pesantren ikut adaptasi,” KH Agus seperti dikutip dalam sebuah keterangan tertulis, Kamis (28/9).
Kunjungan yang dilakukan beberapa hari lalu secara singkat dan berdampak tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menciptakan sinergi di antara kedua belah pihak dalam menyuarakan pesantren antikekerasan.
Buku Saku Pencegahan Kekerasan pada Anak
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, tim pengabdi memberikan hasil riset yang diperoleh dari FGD, kajian literatur, dan kajian berita mengenai kekerasan yang terjadi pada anak.
“Beberapa minggu yang lalu kami telah berhasil melakukan penyuluhan terkait edukasi pencegahan kekerasan fisik dan perlindungan hukum terhadap santri pondok pesantren di Indonesia bertempat di pondok pesantren di bangka belitung,” ucap Eva.
Baca juga: Pelaku Pengeroyok Santri di Temanggung Diancam 15 tahun penjara
Sementara itu, Ketua Pengabdi, Muhammad Syaroni Rofii Ph.D, menambahkan bahwa agenda yang dilaksanakan dalam pengabdian ini semata-mata merupakan upaya SKSG UI menggandeng pesantren untuk menyuarakan antikekerasan pada anak.
Data dari situs Kementerian Agama menyebutkan kurang lebih ada 38.000-an pesantren di Indonesia, dengan jumlah santri diperkirakan lima juta orang. Pesantren juga merupakan lembaga pendidikan tua di Indonesia, banyak founding father Indonesia berasal dari kalangan santri.
“Dengan mengajak dan menggandeng pesantren, insyaallah akan membuat efek domino kesadaran kepada santri, pengurus, keluarga hingga masyarakat untuk aktif mencegah perilaku kekerasan kepada anak,” tambah Syaroni.
Selain kunjungan di Pesantren Madinatunnajah, pengabdi juga melaksanakan kegiatan sosialisasi di Pesantren Darul Iman di Bangka dan Pesantren Al Hikam Depok. Agenda pengabdian ini didukung melalui danah Hibah PPM UI tahun 2023. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Metro TV dan Monash University, Indonesia Teken MoU di Bidang Pendidikan
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
PPDB Jalur Siluman Cederai Prinsip Keadilan dan Transparansi Sistem Pendidikan
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Kemenag Minta Guru Hadirkan Kembali Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
Prabowo Sambut Usulan Khofifah Jadikan Pesantren di Jatim Wadah Anak-Anak Gaza
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap