visitaaponce.com

DAUN jarak adalah daun yang berasal dari tanaman jarak, yang memiliki nama ilmiah Ricinus communis. Tanaman jarak adalah tanaman yang berasal dari wilayah tropis dan subtropis, dan sering kali diidentifikasi dengan daun-daunnya yang besar dan berbentuk tangan yang terdiri dari beberapa lobus.

Manfaat Daun Jarak untuk Kesehatan

Di Indonesia, terdapat empat varietas tanaman jarak, yaitu jarak pagar, jarak kepyar, jarak wulung, dan jarang bali. Keempat jenis tanaman ini juga memiliki manfaat kesehatan yang berbeda-beda.

Salah satu varietas yang banyak dimanfaatkan untuk kesehatan adalah jarak pagar. Tanaman jarak pagar dapat ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia.

Baca juga: Cegah Dampak Polusi Udara, Begini Sederet Manfaat Madu Hutan

Manfaat tanaman jarak pagar ini sangat beragam, seperti penjelasan di bawah ini.

1. Membantu Memperbaiki Kerusakan Hati

Daun jarak pagar memiliki sifat hepatoprotektor yang melindungi hati dari kerusakan. Menggunakan daun jarak pagar pada tahap awal penyakit kuning diyakini dapat membantu menyembuhkan penyakit tersebut. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menghaluskan daun jarak pagar dan memasukkannya ke dalam air mendidih. Konsumsi campuran ini dua kali sehari secara rutin untuk menjaga kesehatan hati.

Baca juga: Ini Tips Olahraga Seimbang untuk Raih Manfaat yang Optimal

2. Pengobatan Rematik

Daun jarak pagar juga dapat digunakan untuk mengobati rematik. Caranya adalah dengan menghaluskan daun jarak dan mencampurnya dengan sedikit air hangat. Kemudian, tempelkan campuran daun jarak pada bagian tubuh yang terasa sakit akibat rematik.

3. Mengatasi Sariawan

Getah dari daun jarak pagar bisa digunakan untuk mengatasi sariawan. Caranya, cukup remas bagian daun dan batang untuk mendapatkan getahnya. Kemudian, tempelkan getah ini pada sariawan.

4. Pengobatan Masalah Kulit, Seperti Kurap

Kandungan senyawa aktif yang disebut asam undecylenic dalam daun jarak pagar diyakini dapat mengatasi masalah kulit seperti kurap. Caranya adalah dengan merendam daun jarak dalam minyak kelapa selama beberapa jam, lalu menghangatkannya dan mengoleskannya ke area kulit yang terkena kurap. Diamkan semalam dan lakukan secara rutin hingga kurap hilang.

5. Mengatasi Sembelit

Tanaman jarak pagar juga dapat membantu mengatasi sembelit. Caranya, cukup mengukus beberapa helai daun jarak hingga matang, lalu konsumsi sebagai pendamping makanan.

6. Menstabilkan Gula Darah

Daun jarak pagar diyakini dapat membantu menstabilkan gula darah dalam tubuh, sehingga berguna bagi penderita diabetes. Caranya, dengan mengonsumsi air rebusan daun jarak secara rutin.

7. Mengatasi Memar dan Peradangan

Daun jarak dapat mengatasi peradangan dan memar pada tubuh karena sifat antiinflamasi yang dimilikinya. Caranya, dengan menempelkan atau mengompres bagian tubuh yang luka atau memar dengan daun jarak yang sudah dihaluskan.

8. Menghilangkan Lidah Putih pada Bayi

Getah dari daun jarak dapat digunakan untuk mengatasi lidah putih pada bayi. Caranya adalah dengan meneteskan getah daun jarak pada lidah bayi.

9. Mengatasi Demam pada Bayi

Campuran daun jarak dengan minyak telon atau kayu putih dapat digunakan untuk mengompres bayi yang sedang demam.

10. Mengatasi Iritasi Kulit pada Bayi

Daun jarak yang sudah dihaluskan dapat digunakan untuk mengatasi iritasi kulit pada bayi.

11. Mengatasi Diare pada Bayi

Daun jarak yang sudah dipanggang dan diolesi minyak kelapa dapat membantu mengatasi diare pada bayi.

12. Mengatasi Sembelit pada Bayi

Daun jarak yang sudah dikeringkan dan dibungkus dengan kasa atau gurita bayi dapat digunakan untuk mengatasi sembelit pada bayi.

13. Mengencangkan Payudara

Daun jarak dapat digunakan untuk mengencangkan payudara dengan mengoleskannya pada payudara dan merendamnya selama beberapa menit.

14. Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Rebusan daun jarak dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Minum air rebusan daun jarak secara rutin bisa membantu.

15. Manfaat untuk Pria

Beberapa orang mempercayai bahwa ekstrak daun jarak dapat memperbesar ukuran penis. Ini disebabkan oleh kandungan fitonutrien dalam daun jarak yang diyakini dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria. Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Selain itu, tanaman jarak juga ditanam sebagai tanaman hias dan tumbuhan penutup tanah di beberapa daerah. Daun jarak, yang sering berukuran besar dan bermotif menarik, dapat memberikan latar belakang hijau yang indah dalam lanskap taman. (Z-10)