Epidemiolog Sebut Cacar Monyet Menyebar di Kelompok Tertutup
![Epidemiolog Sebut Cacar Monyet Menyebar di Kelompok Tertutup](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/560562d3c5d5f9019f48de01a483be6a.jpeg)
PAKAR epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia mengatakan bahwa temuan penyakit cacar monyet akibat virus monkeypox yang saat ini ramai diperbincangkan merupakan penyakit yang terjadi di kelompok tertutup.
“Data global menyebutkan 99% penyakit ini ditemukan atau menyebar di kelompok pria yang memiliki perilaku berisiko tinggi yang menyukai sesama jenis dan berhubungan seksual. Ini harus jadi peringatan serius karena kecenderungan penyakit ini menyebar di kelompok tertutup dan akhirnya akan relatif sulit diberantas dan itu yang terjadi saat ini,” ungkapnya, Jumat (20/10).
Lebih lanjut, Dicky menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu panik terhadap penyakit cacar monyet karena penularannya tidak mudah, kecuali bagi orang yang telah melakukan kontak dengan yang sudah tertular.
Baca juga: Kasus Ke-3 Cacar Monyet Ditemukan, Semuanya di Jakarta
Dia menjelaskan bahwa tanpa adanya perilaku berisiko tentu akan menjauhkan masyarakat dari penyakit cacar monyet. Meskipun penyakit ini dikatakan mampu pulih dan angka kematian relatif kecil, namun dengan penderita rentan seperti HIV akan berdampak sangat serius.
“Dalam konteks mitigasi dan pencegahan, pemerintah harus memakai strategi yang sama dengan pengendalian penyakit HIV yang masih menjadi penyakit yang menyebar di Indonesia pada kelompok yang sama. Ini membuktikan kita tidak berbeda dengan negara lain di dunia dan peningkatan literasi menjadi penting khususnya dalam aspek perilaku seksual,” tegas Dicky.
Baca juga: Aktivitas Seksual Bisa Tularkan Cacar Monyet
Perlu diketahui, penyakit cacar monyet sebetulnya sudah ditemukan sejak Agustus 2022 lalu. Pada Oktober 2023 ini, temuan terhadap cacar monyet kembali ramai.
Hal ini menurut Dicky semakin menguatkan bahwa penyebaran penyakit ini memiliki kecenderungan silent layaknya penyebaran HIV. (Z-10)
Terkini Lainnya
Cacar Monyet Sebabkan Kematian Penderita di Afrika Selatan
Kemenkes Catat 57 Kasus MPox di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta
Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Batam
Cacar Monyet di Jakarta Capai 34 Kasus, 17 Masih Diisolasi
Aktivitas Seks Beresiko Tingkatkan Potensi Penularan Cacar Monyet
Mengenal Apa Gejala dan Cara Pencegahan Monkeypox
Ini yang Harus Dilakukan sebelum Suntik KB
UNRWA Buka Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
6 Hewan yang Mampu Deteksi Penyakit di Tubuh Manusia
9 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan Tubuh
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap