visitaaponce.com

Australia - Indonesia Rayakan 20 Tahun Ubud Writers Readers Festival 2023

Australia - Indonesia Rayakan 20 Tahun Ubud Writers & Readers Festival 2023
UWRF 2023 di Ubud Bali(Ist)

PERAYAAN Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) kembali digelar di Ubud, Gianyar, Bali, pada 18-22 Oktober 2023. UWRF 2023 menjadi istimewa karena festival sastra tahunan itu telah memasuki 20 tahun penyelenggaraannya. Kali ini, UWRF mengangkat tema 'Atita, Wartamana, Anagata: Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan'.

Konsulat Jenderal Australia turut menyemarakkan UWRF 2023 dengan menggelar diskusi panel yang membahas hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia, Sabtu (21/10/2023). Diskusi tersebut menghadirkan penasehat The Australian Consortium for 'In-Country' Indonesian Studies (ACICIS) Elena Williams, sutradara film Riri Riza, Direktur UWRF Janet DeNeefe, dan seniman Abdi Karya.

Elena mengungkapkan ACICIS merupakan suatu program mahasiswa Australia belajar di Indonesia. "Lewat ACICIS dari tahun ke tahun ternyata makin banyak mahasiswa yang ingin belajar di sini," tutur Elena dalam keterangan resmi yang diterima.

Baca juga: Kemitraan Pendidikan Australia-Indonesia Bantu Pemulihan Pembelajaran Pasca Covid-19

Menurut Elena, ACICIS bertujuan untuk mempererat hubungan antara Australia dan Indonesia dari tingkat dasar. Elena menyebut ACICIS sudah 30 tahun bermarkas di Yogyakarta. Ia menyebut sudah banyak universitas bergabung seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Atmajaya, Institut Teknologi Bandung, dan lainnya.

Sementara itu, Riri Riza menyebut hubungan Australia dan Indonesia sangat erat, terutama bagi dirinya selaku pelaku industri film. Menurutnya, banyak pembuat film Indonesia yang belajar di Australia.

Baca juga: Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia 2023 Dimulai di Jakarta

"Perindustrian film Australia sangat berperan penting dalam history panjang Indonesia sendiri," ungkap sutradara Laskar Pelangi itu.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM juga sempat berbagi pengalaman personalnya bersentuhan dengan Indonesia. Ia mengaku kunjungannya pertama kali ke Ubud saat masih kecil telah meninggalkan kesan mendalam baginya.

"Saya sendiri pernah ke Ubud waktu berumur sepuluh tahun, hampir 50 tahun yang lalu," tutur Penny.

Penny yang berkuliah di Australia juga mempelajari bahasa Indonesia. Menurutnya, ajang UWRF turut menjadi ajang memperkenalkan sastra Indonesia dan Australia.

"Festival ini berperan penting untuk membangun hubungan antar orang Australia, Indonesia, maupun orang dari berbagai dunia untuk mengerti sastra Indonesia dan sastra Australia," tuturnya.

Untuk diketahui, UWRF 2023 menghadirkan sekitar 200 pembicara dari dalam dan luar negeri. Para pembicara berasal dari berbagai latar belakang, seperti penulis buku, penyair, aktor, jurnalis, dan lainnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat