Ini Posisi Duduk Ideal di Depan Komputer untuk Kurangi Resiko Mata Rusak
![Ini Posisi Duduk Ideal di Depan Komputer untuk Kurangi Resiko Mata Rusak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/cc1e112940465afb475c3a214d578828.jpg)
DOKTER spesialis mata dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia cabang DKI Jakarta dr Denisa Anggi Kurnia mengatakan posisi duduk yang tepat atau ergonomis bisa membantu mengurangi sindroma gangguan mata akibat penggunaan komputer.
"Posisi duduk dan posisi kita di depan komputer harus ergonomis, tepat sesuai. Jadi, duduk tegak, jangan bungkuk lalu jarak dan layar baiknya jaraknya satu tangan kita," kata Anggi dalam HealthTalk Webinar yang digelar RS Medistra, Kamis (26/10).
Ia mengatakan posisi duduk tersebut bisa membantu mencegah Computer vision syndrome atau CVS yang merupakan kumpulan gangguan ataupun gejala akibat peningkatan penggunaan gawai jangka panjang.
Baca juga : Ini Sebab Anak Pakai Kacamata Sejak Dini, Orangtua Wajib Tahu
Selain itu, dia juga menyarankan orang-orang untuk mengikuti aturan "20-20-20", yakni beristirahat setiap 20 menit selama 20 detik dan melihat sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter. Cara ini dikatakan dapat sangat membantu mencegah dan mengurangi CVS.
Baca juga : Hari Penglihatan Sedunia: Tema, Sejarah, dan Tips Merawat Mata
"Atau setiap 2 jam kita istirahatkan mata kita untuk tidak lihat gadget selama 12 menit," tutur Lulusan Universitas Indonesia ini.
Hal lain yang juga dapat dilakukan untuk mengurangi CVS yakni menyesuaikan penerangan di ruangan atau penerangan di gawai. Dia menyarankan agar jangan ada pencahayaan dari belakang yang memantul ke perangkat gawai semisal laptop.
"Brightness-nya (laptop atau gawai) juga diatur jangan terlalu terang," kata Anggi yang mengatakan air mata buatan juga bisa membantu mengurangi CVS.
Anggi mengatakan kesehatan mata khususnya saat orang-orang berkegiatan di dalam ruangan terkait erat dengan penggunaan gawai baik untuk keperluan bekerja ataupun mencari hiburan.
"Jadi seharian office hour kita bisa 8 jam, full main handphone di rumah, saat mau tidur juga buka sosial media, hiburannya buka Instagram, TikTok dan sebagainya," kata dia.
Dia merujuk data terakhir mengungkapkan terdapat sekitar 68 juta kasus CVS di dunia dan diperkirakan setiap tahunnya angka ini akan bertambah. Sebanyak 75 -90 persen dari pengguna komputer mengalami CVS. (Z-8)
Terkini Lainnya
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Server PDNS Diretas, Guru Besar IT: Tidak Ada Sistem yang Dijamin Keamanannya
Perusahaan Komputer Dekatkan Diri pada Mahasiswa lewat Campus Tour
Gerebek Judi Online, Polresta Banyumas Tangkap Puluhan Pelaku
Ini Daftar 5 Virus Komputer Paling Berbahaya yang Pernah Dibuat
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
Katarak Penyebab Utama Kebutaan, bisa Dialami Bayi Hingga Lansia
Daftar 7 Manfaat Konsumsi Ikan Baronang
Bunda, Begini Cara Atasi Kelainan Kelopak Mata pada Anak
Peresmian RS Mata JEC-Orbita @ Makassar
Kini Inovasi Baru untuk Selamatkan Penglihatan Pasien Tersedia di Indonesia
Hari Penglihatan Sedunia: Tema, Sejarah, dan Tips Merawat Mata
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap