Ini Daftar 5 Virus Komputer Paling Berbahaya yang Pernah Dibuat
![Ini Daftar 5 Virus Komputer Paling Berbahaya yang Pernah Dibuat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/61ac0a7fd88a53b9066f6e1f10114e13.png)
MUNCULNYA komputer dan Internet telah mengubah cara hidup dan bekerja seseorang secara drastis. Namun, kehadiran mereka juga membawa ancaman besar, seperti serangan virus komputer yang terus meningkat.
Virus tersebut merupakan program perangkat lunak berbahaya yang memiliki tujuan untuk menyusup ke dalam sistem komputer dan infrastruktur lainnya. Ini dapat mengakibatkan kerugian besar mulai dari pencurian data sensitif hingga kerusakan sistem yang parah.
Beberapa di antara mereka bahkan dikenal karena dampak merusak yang signifikan dalam sejarah perkembangan teknologi. Lalu apa saja virus komputer paling berbahaya yang pernah dibuat?
Baca juga : Mengenal Wireless Network Solusi untuk Meningkatkan Kolaborasi dan Konektivitas Bisnis
Berikut ini adalah daftar 5 virus komputer paling berbahaya yang pernah dibuat:
1. Klez
Virus Klez, yang muncul pada tahun 2001, menginfeksi sekitar tujuh juta komputer dan menyebabkan kerugian hampir $20 miliar. Klez menyebar melalui email palsu dengan lampiran yang mengandung virus, yang kemudian menyebar ke jaringan korban dan terus berevolusi seiring waktu. Hal itulah yang membuat virus Klez menjadi sangat berbahaya.
Malware ini telah dirilis ulang dalam beberapa versi, masing-masing versi lebih canggih dan sulit dideteksi dibandingkan versi sebelumnya. Hal ini memungkinkan virus untuk terus menginfeksi komputer dan menyebabkan kerusakan bertahun-tahun setelah pertama kali menyebar.
Baca juga : Perangkat Keras dan Perangkat Lunak untuk Multimedia
2. SoBig
Virus SoBig, pertama kali terdeteksi pada 2003 dengan memanfaatkan kerentanan perangkat lunak keamanan untuk menyebar melalui email. Virus ini menciptakan beberapa varian (SoBig.A hingga SoBig.F), yang terburuknya mampu menginstal malware tambahan dan membentuk botnet untuk kegiatan jahat.
Sebelum pengguna menyadari infeksinya, virus dapat menyebar ke kontak mereka dan menyebabkan kerusakan parah. Dampak finansial dari virus Sobig sangat signifikan dan menyebabkan kerugian sekitar $30 miliar.
3. Mydoom
Virus Mydoom, dikenal sebagai W32.Mydoom@mm, ditemukan pada Januari 2004 dan menyebar secara luas melalui internet. Virus ini menciptakan backdoor pada sistem yang terinfeksi, memungkinkan akses dari jarak jauh dan menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai $38 miliar pada tahun 2004.
Baca juga : ABB Dukung Pertumbuhan Data Center di Indonesia yang Hemat Energi
Virus ini juga menyebabkan gangguan luas terhadap bisnis, lembaga pemerintah, dan pengguna komputer individu. Karena keganasannya, virus ini membuat beberapa perusahaan terpaksa harus mematikan sistem email untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
4. Zeus
Virus Zeus, muncul pada tahun 2007. Virus ini terkenal karena menyerang sekitar 88 persen dari perusahaan Fortune 500 dan bertanggung jawab atas 44 persen serangan malware perbankan.
Zeus beroperasi sebagai Trojan perbankan, mencuri informasi finansial dan memungkinkan pengendalian jarak jauh terhadap komputer yang terinfeksi. Menurut laporan, virus ini menyebabkan kerugian total sebesar $3 miliar.
Baca juga : Firefox Lite Tambahkan Fitur Belanja, Games, dan Berita
Selain itu, virus Zeus juga dikenal karena kemampuannya beradaptasi dan berevolusi. Misalnya, dapat menghindari deteksi dari perangkat lunak antivirus.
Virus ini memiliki arsitektur modular yang memungkinkannya memperbarui dirinya dengan fitur-fitur baru, seperti kemampuan untuk mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak baru atau menyebar dengan lebih efektif.
5. Conficker
Conficker atau juga dikenal sebagai Downadup merupakan virus yang telah menginfeksi jutaan komputer sejak tahun 2008. Conficker menggunakan jaringan peer-to-peer untuk menyebar dan bahkan membuatnya lebih berbahaya serta lebih sulit dideteksi dan diberantas.
Di sisi lain, Conficker memang belum pernah digunakan secara maksimal. Namun, virus ini masih lazim hingga saat ini dan perangkat yang terinfeksi masih dapat berkontribusi pada botnet yang digunakan untuk tujuan jahat, termasuk penyebaran scareware yang mengelabui pengguna untuk mengunduh malware yang menyamar sebagai perangkat lunak antivirus. (Z-10)
Terkini Lainnya
1. Klez
2. SoBig
3. Mydoom
4. Zeus
5. Conficker
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Server PDNS Diretas, Guru Besar IT: Tidak Ada Sistem yang Dijamin Keamanannya
Perusahaan Komputer Dekatkan Diri pada Mahasiswa lewat Campus Tour
Gerebek Judi Online, Polresta Banyumas Tangkap Puluhan Pelaku
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
6 Cara Mudah Temukan Akun Gmail yang Terlupakan
Pemblokiran Akses Internet ke Filipina dan Kamboja Jadi Ikhtiar Kecil Berantas Judi Online
Menkominfo Minta Putus Akses Internet untuk Judi Online ke Kamboja-Filipina
Orangtua Pegang Peran Penting Agar Anak Aman di Ruang Digital
Kominfo Akan Tutup Penyedia Akses Internet Luar Negeri yang Terafiliasi Judi Online
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap