Pastikan Keluarga Konsumsi Mi Instan untuk Kebutuhan Gizi
MAKANAN sebagai bagian penting pada kelangsungan hidup manusia karena tubuh membutuhkan asupan protein, lemak, dan vitamin.
Namun, tak jarang jenis makanan yang sedikit memberikan suplai nutrisi dikonsumsi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah mi instan.
Mi instan adalah jenis makanan cepat saji yang laris di pasaran. World Instant Noodles Association (WINA) misalnya, merilis jumlah konsumsi mi instan di Indonesia pada Mei 2023 tercatat sebanyak 13,27 miliar.
Baca juga: Bidik Pencinta Kuliner dengan Mi Instan Rasa Soto Tanpa Zat Pengawet
"Namun begitu, mi instan yang rendah nutrisi bukan berarti tidak boleh dikonsumsi. Mi instan sebaiknya dikonsumsi setelah mencukupi syarat-syarat tertentu seperti tdak mengandung pengawet dan MSG, serta rendah gluten," ungkap Brand Spesialis Meeandme Raihana Syasya Auliya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (27/10).
Ia menjelaskan dalam satu kemasan mi instan setidaknya mengandung 800 mg natrium atau MSG, gluten, serta 370 kalori.
Perlu diketahui, kebutuhan MSG per hari pada tubuh sebaiknya tak lebih dari 120 mg/kg berat badan. Adapun, asupan kalori per hari tubuh tidak dianjurkan melebihi 1.200 kalori untuk perempuan dan 1.500 kalori untuk pria.
"Faktanya, tidak sedikit masyarakat mengkonsumsi makanan cepat saji lainnya sebelum mengkonsumsi mi instan sehingga mendorong penumpukan kandungan kalori, MSG, dan gluten yang tak baik bagi tubuh," terang Raihana.
Baca juga: Begini Cara Sehat Konsumsi Mi Instan, Jangan Tambahkan Kerupuk
Menurut dia, dampak mengkonsumsi kandungan itu secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker, obesitas, penyakit kardiovaskular, hingga risiko kematian yang lebih tinggi.
"Maka itu, penting bagi kepala keluarga dan individu memilih mi instan dengan bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi untuk mengurangi risiko adanya penyakit kronik," ujar Raihana.
Saat ini, kata dia, salah satu produk mi instan yang tidak mengandung MSG, rendah gluten, dan rendah kalori bisa ditemukan dalam Mee & Me.
"Mee & Me hadir sebagai mi instan sehat, dengan dua varian yakni kuah ayam bawang dan ayam jamur. Sekarang waktunya menyeimbangkan kebutuhan gizi tubuh agar tidak berlebihan atau kekurangan," tutupnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Meski tidak Asin, Makanan Instan Tetap Tinggi Garam
Bihunku Raih Penghargaan Popular Brand Award 2023
Bihunku Raih Penghargaan Popular Brand Award 2023
Inovasi Nasi Padang Instan Dilirik Investor
Pangansari Ekspor 1,5 Juta Bubur dan Bumbu untuk Kebutuhan Haji di Armina, Arab Saudi
Atasi Tengkes di Jakarta, Dharma Jaya Gencar Salurkan Makanan Sehat Ke Warga
Slogan Gizi untuk Rakyat
Ussy Sulistiawaty Ungkap Peran Penting Memasak untuk Keluarga
Asupan Bernutrisi Anak Salah Satu Syarat Raih Indonesia Emas 2045
Temanggung Upayakan Penurunan Stunting Hingga 9%
Angka Stunting Naik, Sulsel Lakukan 4 Hal
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap