visitaaponce.com

Begini Cara Sehat Konsumsi Mi Instan, Jangan Tambahkan Kerupuk

Begini Cara Sehat Konsumsi Mi Instan, Jangan Tambahkan Kerupuk
Ilustrasi mi instan(Freepik.com)

MI instan masuk ke dalam kelompok bahan makanan pokok yaitu satu kelompok dengan nasi, roti, bihun, umbi-umbian, sereal, tepung-tepungan yang bisa menjadi alternatif pengganti bahan makanan pokok.

Karena itu, Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani menyebutkan, salah satu cara aman konsumsi mi instan ialah memperhitungkan asupan agar tidak kelebihan karbohidrat.

Fitri menjelaskan bahwa nilai gizi satu bungkus mi instan, tanpa minyak, setara dengan 150 gram nasi. Ketika mengonsumsi mi instan, Fitri menyarankan masyarakat untuk memperhitungkan bahan makanan pokok lainnya harus dikurangi agar tidak kelebihan energi dan karbohidrat.

Baca juga : Ini Kata Indofood Soal Kandungan Etilen Oksida di Indomie Ayam Spesial

Selain kelebihan energi, lemak pada bumbu minyak dan natrium pada bumbu bubuk mie instan juga perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, jika ingin mengonsumsi mi instan, Fitri mengimbau agar sebaiknya tidak menambahkan kerupuk atau makanan asin serta berlemak lainnya.

“Kelebihan konsumsi mie instan lainnya yang akan menimbulkan masalah selain jumlah energi juga kadar lemak dari bumbu minyaknya dan natrium yang terkandung dalam bumbu," kata Fitri dikutip dari Antara, Jumat (28/4).

Baca juga : Badan POM Sebut Mi Instan dari Indonesia Aman Dikonsumsi

Dokter spesialis gizi klinik yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Luciana Sutanto menjelaskan, mi instan juga dapat dimanfaatkan sebagai menu untuk sarapan atau selingan malam hari.

Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat kesehatan, harus diperhitungkan kalori dan nutrien di dalamnya. Selain itu, Luciana juga mengimbau untuk mencermati bumbu-bumbu yang dimasukkan ke dalam mi instan.

“Jika bumbu yang dimasukkan jumlah atau kadarnya berlebihan (lebih dari yang dianjurkan oleh AKG/Angka Kecukupan Gizi) tentu akan menimbulkan masalah kesehatan. Kandungan bumbu dapat dilihat pada label makanan,” kata Luciana.

Dia menyarankan untuk memasak mi instan sesuai anjuran pada kemasan. Selain itu, tambahkan juga sayur dan bahan makanan sumber protein untuk melengkapi gizi saat mengonsumsi mi instan. (Ant/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat