Ini Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue
![Ini Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/ef845216a52f790bde4b011db37d24ee.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam Leonard Nainggolan memberikan kiat mencegah terkena demam berdarah dengue (DBD). Dia menyebut Anda bisa memulai dengan menyingkirkan wadah-wadah yang bisa menampung air hujan.
"Ketiak pohon atau celah-celah daun suka terperangkap air, dispenser, pembuangan AC, dan pot bunga yang di dalam ruangan kan suka ada tapakannya, enggak sadar airnya menggenang," ungkap Leonard, dikutip Rabu (8/11).
Leonard merujuk pada penelitian mengatakan sebanyak 1 cc saja air jernih yang tergenang sudah bisa menjadi tempat nyamuk penyebab DBD, yakni Aedes aegypti, berkembang biak.
Baca juga: Terapkan 3M dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah DBD
"Selama ini, masyarakat hanya tahu yang gede-gede seperti bak kamar mandi, ember. Botol-botol air kemasan yang dibuang sembarangan atau bekas obat, pokoknya setiap tempat atau wadah yang bisa menampung air jernih itu potensial menjadi tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah," kata dia.
Dia mengingatkan tentang pentingnya orang-orang menerapkan 3M plus, yang merupakan akronim dari Menguras, Mengubur dan Menutup, lalu plusnya memelihara ikan di kolam-kolam dan memelihara tanaman yang mengusir nyamuk seperti Zodia dan Serai (Sereh).
Selain itu, seperti halnya yang dilakukan warga Thailand saat musim demam berdarah, masyarakat di Indonesia juga dianjurkan mengenakan baju lengan dan celana panjang demi mengurangi kulit yang terpapar atau kemungkinan terkena gigitan nyamuk.
Baca juga: Pasien DBD Sebaiknya Diberi Minum Air yang Mengandung Gula
Kemudian, berbicara musim yang dianggap dapat memunculkan kasus DBD, Leonard mengatakan pancaroba ketimbang musim hujan.
"Pancaroba. Kalau hujan terus menerus air kan mengalir, itu enggak masalah. Tapi kalau hujannya berhenti lalu hujan lagi, justru sering tergenang air," tutur dia.
Dia menambahkan, ada sejumlah daerah yang diketahui tinggi kasus demam berdarah dengue yakni seperti Bali, Bandung, dan Jakarta. Penyebabnya adalah karena kepadatan penduduk, rumah dibangun berdempetan sehingga celah-celah yang bisa digenangi air cukup banyak. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap