Menkes Kanker Berpeluang 90 Sembuh jika Diketahui Sejak Dini
![Menkes: Kanker Berpeluang 90% Sembuh jika Diketahui Sejak Dini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e2ad73604a2a5dd53390234914e75b02.jpg)
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kanker memiliki peluang kesembuhan hingga 90 persen jika diketahui sejak dini.
"Kalau ketahuan sejak dini, 90 persen bapak ibu hidup di dunia, kalau gak ketahuan, bapak ibu hidup di surga," katanya dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR seperti dilansir dari Antara, Rabu (8/11).
Budi menyebutkan kanker payudara dan serviks menjadi kanker yang umumnya diderita oleh perempuan di Indonesia, sedangkan pada laki laki, umumnya menderita kanker paru-paru.
Dia menegaskan berbagai jenis kanker tersebut dapat dicegah, jika masyarakat mau melakukan skrining dan tidak malu atau takut dalam menghadapi kenyataan. "Di Indonesia, 70 persen pasien kanker meninggal, kenapa? karena ketahuannya di tahap lanjut, saya mau geser 70 persen itu jadi ketahuannya di tahap dini," ujarnya.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah berupaya melengkapi 1.000 Puskesmas di Indonesia dengan alat ultrasonografi (USG) untuk dapat mendeteksi adanya potensi kanker. Lebih lanjut, Menkes mengatakan pihaknya juga akan melengkapi 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan CT Scan, guna melakukan skrining kanker paru-paru.
Baca juga:
> Hustle dan Lovepink Indonesia Galang Dana Untuk Penyandang Kanker Payudara
> Menkes Instruksikan Rumah Sakit Gencarkan Deteksi Dini Kanker
Selain itu, Kemenkes juga sedang mengusahakan untuk melengkapi mammografi di 500 kabupaten/kota di Indonesia sebagai upaya penanganan lebih lanjut, jika ditemukan adanya kanker setelah melalui proses USG.
"Breast cancer ketahuan pake mammografi, dua tahun lagi semua kabupaten/kota ada mammografi. Bapak ibu pastikan, kalau ada indikasi kanker setelah USG ke rumah sakit, tes mammografi. Gak usah takut deteksi dini, sembuh," tegasnya.
Untuk memperkuat imunitas anak perempuan terhadap sel kanker serviks, Kemenkes juga melakukan vaksinasi HPV kepada anak saat menginjak kelas lima SD. Upaya tersebut turut dilengkapi dengan skrining melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan pap smear.
"Bapak ibu gak usah khawatir, kanker itu curable dengan teknologi sekarang, yang penting ketahuan sejak dini, harus gak takut menerima kenyataan," kata Budi. (Z-6)
Terkini Lainnya
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Menyelami Sepak Terjang Pak Menkes
DPR Minta Mobilisasi Dokter Asing Diatur Ketat
Ide Naturalisasi Nakes Tidak Sejalan dengan UUD 1945
Naturalisasi Dokter Asing, IAKMI: Kemampuan Dokter Lokal Sangat Baik
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Menkes: Jadi Lebih Sederhana
Ini Cara Pemerintah Cetak Banyak Dokter Spesialis
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap