visitaaponce.com

Menjadi Pilot dalam 14 Hari Ikuti Program Ini

Menjadi Pilot dalam 14 Hari Ikuti Program Ini
Indonesia Diecast Expo (IDE) 2023, ICE BSD City. (Dokpri.)

MENJADI pilot menjadi mimpi banyak orang. Namun untuk mewujudkannya tentu saja bukan hal yang mudah. Pulihnya dunia penerbangan pascapandemi membuat peminat industri aviasi terus meningkat. Untuk itu, menjadi seorang pilot bisa diwujudkan melalui program 14 Daypilot Flight Academy dan mempermudah siapapun untuk menekuni dunia penerbangan.  

"Itulah yang ingin kami tampilkan bahwa semua orang bisa menjadi seorang pilot. Melalui program 14 Daypilot Flight Academy selalu siap untuk membantu siapapun dengan komitmen yang besar untuk meraih impian. Hanya memerlukan 14 hari untuk menjadi seorang FAA Private Pilot bersama kami," ujar Capt. Dr. Gema Merdeka Goeyardi, Founder 14 Daypilot Flight Academy, di Indonesia Diecast Expo (IDE) 2023, ICE BSD City, belum lama ini. 

Acara ini merupakan merupakan pameran diecast terbesar Asia Tenggara. Dalam acara IDE 2023, 14 Daypilot membawa simulator Boeing 737NG yang dapat dicoba langsung oleh peserta secara gratis. Dalam acara ini, 14 Daypilot Flight Academy juga memberikan konsultasi gratis dengan pilot consultant yang sudah berpengalaman. 

Baca juga: Daerah Terpencil Minim Fasilitas Kesehatan Memadai

"Ini memang passion saya. Kami ingin bisa membentuk suatu safety culture yang baik dalam sekolah pilot lewat accelerated program, tetapi tetap bersifat fun," imbuh Gema. Melalui talkshow di event yang dihadiri pecinta dunia aviasi itu, Gema membahas mengenai proses sekolah accelerated program hingga sharing session dengan siswa 14 Daypilot. 

14 Daypilot Flight Academy LLC ialah sekolah pilot di bawah naungan regulasi FAA merupakan anak perusahaan Astronacci International yang didirikan sejak 2016. Akademi tersebut ialah satu-satunya di Asia yang juga memegang lisensi TSA Flight Training Provider dan FAA (Federal Aviation Administration) Safety Training Provider dan diaudit setiap tahun. Akademi itu yang merupakan sekolah pilot accelerated berpusat di Amerika Serikat. 

Baca juga: Pembangunan Nonfisik Harus Menjadi Perhatian Serius

14 Daypilot Flight Academy hingga saat ini masih terus mengedukasi dan membantu banyak orang yang tertarik dengan dunia aviasi. Ada banyak alasan menarik dari para murid 14 Daypilot mengambil pendidikan menjadi seorang pilot dengan beberapa kemudahan yang diberikan. Contoh saja, tertarik menjadi private pilot, menerbangkan pesawat pribadi untuk kesenangan diri sendiri, atau bahkan untuk menjadi pilot maskapai komersial. 

"Dengan memberikan kelas privat one on one dengan instruktur yang profesional dengan satu pesawat yang disediakan khusus untuk satu siswa, kami menyajikan program yang sangat efektif untuk menunjang kelancaran proses training siswa. Akademi juga memberikan metode pembelajaran khusus agar seseorang dapat mengemudikan pesawat dalam tempo relatif singkat, yaitu 14 hari," kata Gema. Melalui program itu, pihaknya bisa terus berkontribusi positif bagi dunia aviasi di dalam maupun luar negeri. 

Program ini telah menerima siswa dari segala penjuru dunia, seperti Indonesia, Italia, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, hingga Jerman. Akademi sudah berpengalaman dalam membantu murid dari berbagai macam latar belakang dan kebutuhan. 

Selama tujuh tahun berdiri, 14 Daypilot Flight Academy telah memiliki beberapa pencapaian seperti memperoleh apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di 2018 untuk Commercial Pilot License & Instrument Rating dalam waktu tercepat, yaitu 115 hari, diraih oleh alumnus 14 Daypilot bernama Farandi Angesti. Pada 2020, Akademi kembali memperoleh prestasi dari Muri sebagai sekolah pilot tercepat yang berhasil mencetak zero to commercial pilot hanya dalam 80 hari. Penghargaan ini diraih oleh alumnus yang lain, yaitu Jiva Ananthan Viseikumaran, kapten tentara dari Singapura. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat