Faktor-Faktor yang Pengaruhi Kualitas Benih agar Punya Keturunan
![Faktor-Faktor yang Pengaruhi Kualitas Benih agar Punya Keturunan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/c44ac0be3d8b99894275c70b0e7c3b8b.jpeg)
MEMILIKI keturunan merupakan harapan kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri. Jika ingin memiliki keturunan, fertilitas atau kesuburan merupakan faktor penting yang wajib diperhatikan. Fertilitas atau kesuburan didefinisikan sebagai kemampuan suami ataupun istri untuk bereproduksi atau menghasilkan keturunan.
Prof. Dr. dr. Zulkifli Jacoeb, Sp.OG K.FER menganalogikan reproduksi layaknya bercocok tanam. "Rahim wanita adalah kebunnya. Benihnya adalah sperma dan ovum. Untuk menghasilkan generasi keturunan yang baik, sehat dan bermutu, tidak hanya kebunnya yang harus subur. Benih dari orangtuanya pun harus baik," papar Prof. Zulkifli Jacoeb, dokter spesialis kebidanan dan kandungan SamMarie, pada seminar kesehatan dengan topik Generasi Bermutu dan Benih Bermutu, belum lama ini.
Banyak sekali faktor yang memengaruhi, lanjutnya, kualitas benih. Di antaranya ialah gaya hidup modern seperti makan-makanan cepat saji, junkfood, merokok. Selain itu, bertambahnya usia juga menjadi penyebab sel telur ovum secara kuantitas dan kualitas menurun.
Baca juga: Catat! Olahraga Teratur dan Diet Rendah Karbohidrat Penting Jaga Kualitas Sel Telur
Narasumber lain, dr Luthfi Hardianto, Ph.D, Sp.And, juga menjelaskan bahwa, selain wanita perlu mempersiapkan rahim dan sel telurnya, para suami juga harus memeriksakan kualitas spermanya. "Faktor-faktor yang menyebabkan infertilias itu tidak hanya di sisi wanita, pria juga memiliki potensi infertilitas," ujar dr Luthfi Hardianto.
Untuk itu, dia menyarankan, apabila dalam 6 bulan pertama, pasutri belum juga ada tanda kehamilan, sebaiknya diperiksa agar bisa dievaluasi dan diintervensi segera. "Tidak selalu kondisi infertilitas itu akan berujung pada bayi tabung. Banyak sekali pasutri yang setelah kita atur dengan program yang sesuai, dapat hamil alami," jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa kualitas sperma juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain lifestyle, olahraga tertentu juga dapat menurunkan kualitas sperma.
Baca juga: Indonesia Alami Penurunan Fertilitas
Dia juga menegaskan bahwa fokus program hamil (promil) semata-mata tidak hanya untuk mendapatkan kehamilan, tetapi juga mempersiapkan diri calon ayah dan calon ibu secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan, sehingga calon ibu dapat mengalami kehamilan yang sehat. Selain mengedukasi, pada event ini juga SamMarie mengeluarkan paket fertility check up yang terjangkau, mulai dari Rp1.499.000 meliputi pemeriksaan kondisi organ reproduksi wanita dan analisa sperma. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Tahukah Anda, 1 dari 4 Pasutri Alami Infertilitas?
Penanganan Bayi Tabung di Indonesia Baru 10 Persen
Merck Luncurkan Program Tunjangan Fertilitas Bagi Karyawan Mereka di Indonesia
Program Bayi Tabung, Salah Satu Solusi untuk Mendapatkan Anak
Morula Indonesia Raih Rekor MURI Edukasi Fertilitas Serentak
9 Cara Meningkatkan Kesuburan Perempuan agar Cepat Hamil
Haid Tidak Teratur Menyebabkan Sindrom Ovarium Polikistik? Inilah yang harus Anda ketahui
Hadapi Penurunan Populasi, Shanghai Tambahkan Layanan Kesuburan ke Skema Asuransi Kesehatan
Masyarakat Diajak Peduli Masalah Kesuburan dan Sulit Hamil
6 Cara Meningkatkan Kesuburan Perempuan agar Cepat Hamil
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap