Kemenag Bentuk Pusat Talenta di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Kementerian Agama (Kemenag) memiliki komitmen besar untuk membekali mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar menjadi sarjana yang lebih terampil dan siap di dunia kerja. Terobosan yang dilakukan Kemenag adalah dengan membentuk pusat talenta (talent pool) di tiap kampus-kampus Islam di Indonesia.
Baca juga: Rumah Moderasi PTKI Membumikan Nilai Kerukunan Beragama di Masyarakat
Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, talenta-talenta yang dimiliki mahasiswa perlu terus diberdayakan dan ditingkatkan.
Baca juga: Reformasi Biaya Haji 2024! Tolak Sistem Sewa yang Rugikan jemaah
Dia menambahkan, meskipun mereka memiliki fokus pada dunia akademik, hal-hal di luar ruang kelas tidak bisa dinafikan begitu saja, khususnya dalam keterampilan.
Baca juga: Mahasiswa Harus Paham Rencana Pembangunan Masa Depan
Inung, panggilan akrab Ahmad Zainul Hamdi, meyakini dengan pembinaan bakat akan memberi bekal kepada mahasiswa yang lebih lengkap.
"Pendidikan itu bukan cuma hard skill, tapi juga soft skill. Karena kemampuan yang begitu itu tidak ada di perkuliahan. Kemenag akan membuat semacam pusat pengembangan talenta (talent pool) buat mahasiswa di setiap PTKI,” katanya di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Wamenag: UM-PTKIN Harus Objektif Dan Profesional
Pria yang akrab disapa Inung ini menjelaskan, keterampilan menjadi modal penting dalam menghadapi kehidupan. Karenanya, hal tersebut dapat menjadi pendamping dalam memperkuat kemampuan akademik mahasiswa dan lulusan.
Dengan dasar itu, peningkatan kapasitas dalam keterampilan ini menjadi salah satu yang terus didorong oleh Kementerian Agama di bawah arahan Menteri Yaqut Cholil Qoumas.
Identifikasi fasilitas
Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Diktis Kementerian Agama Thobib al-Asyhar mengungkapkan, di setiap PTKI terdapat unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang menunjang keterampilan mahasiswa.
Saat ini, Kemenag tengah mengidentifikasi ulang agar ada fasilitas yang memadai dan mencukupi terhadap berbagai keterampilan yang dimiliki mahasiswa. Kehadiran pusat talenta di setiap PTKI akan lebih mudah dalam menjembatani bakat para mahasiswa yang beragam.
Thobib menjelaskan, mahasiswa yang terpilih akan diikutkan pada program penguatan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Mereka didorong dan distimulasi untuk terlibat lebih jauh dalam program internasional dan studi lanjut di perguruan tinggi terbaik dunia.
Selain dalam bidang bahasa, pembinaan bakat juga diarahkan di bidang kepemimpinan, public speaking, pelopor politik, hingga perekat kerukunan umat beragama.
“Termasuk teknologi yang berkembangan demikian cepat, terlebih dengan adanya kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang membutuhkan sentuhan keagamaan. Mahasiswa PTKI harus mampu berhadapan dengan perubahan-perubahan yang cepat,” harapnya.
Melalui pusat pengembangan bakat dan keterampilan untuk mahasiswa itu, mahasiswa akan memiliki sertifikat pendamping ijazah yang dapat berguna untuk menunjang karir lulusan.
Misalnya, alumnus dari jurusan keagamaan, tetapi memiliki kemampuan mengoperasikan teknologi atau public speaking tentu akan lebih kompetitif dalam dunia kerja. (X-7)
Terkini Lainnya
Baca juga: Rumah Moderasi PTKI Membumikan Nilai Kerukunan Beragama di Masyarakat
Baca juga: Reformasi Biaya Haji 2024! Tolak Sistem Sewa yang Rugikan jemaah
Baca juga: Mahasiswa Harus Paham Rencana Pembangunan Masa Depan
Baca juga: Wamenag: UM-PTKIN Harus Objektif Dan Profesional
Identifikasi fasilitas
Kemenag Kritik Kinerja On Time Performance Penerbangan Haji Garuda Indonesia
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pelaksanaan Haji Tahun ini Dapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Delay Lebih dari 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional
Abdul Wachid: Kemenag Langgar Kesepakatan dan Keppres Terkait Kuota Haji 2024
Balitbang Kemenag Gelar Coaching MOOC Untuk PTKN
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap