visitaaponce.com

Pengertian Passive Voice, Rumus, dan Contoh Kalimat

Pengertian Passive Voice, Rumus, dan Contoh Kalimat
Ini cara membuat struktur kalimat pasif dalam bahasa Inggris.(Freepik)

PASSIVE voice atau kalimat pasif, merupakan salah satu jenis struktur kalimat yang sering digunakan tanpa disadari dalam percakapan berbahasa Inggris. Jenis kalimat ini memegang peranan penting dalam membangun struktur kalimat, dan pemahaman terhadap fungsi serta rumusnya dapat membantu memperkaya kemampuan berbahasa.

Fungsi Passive Voice

Passive voice dalam penggunaannya tidak hanya membatasi diri pada cara berbeda penyampaian informasi. Di samping kemampuannya untuk memindahkan penekanan pada objek atau tindakan yang diterima subjek, passive voice juga memberikan ruang bagi penciptaan variasi dalam struktur kalimat. Hal ini berarti pembicara atau penulis dapat menghadirkan variasi yang lebih kaya dan dinamis dalam penyampaian informasi.

Baca juga: 6 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik, Dijamin Pemula Jadi Makin Percaya Diri

Selain itu, penggunaan passive voice juga mampu menciptakan aura ketidakjelasan atau keanoniman dalam suatu pernyataan. Dengan menyembunyikan subjek yang melakukan tindakan, kalimat pasif mendorong fokus pada objek atau tindakan itu sendiri, menciptakan nuansa misteri atau ketidakpastian yang dapat mendalamkan makna suatu kalimat.

Melalui kemampuannya yang serbaguna ini, passive voice tidak hanya menjadi alat yang berguna dalam berkomunikasi secara efektif, tetapi juga merupakan elemen kreatif dalam menyusun teks yang lebih kompleks dan memikat. Mempelajari secara mendalam tentang berbagai kemungkinan penggunaan kalimat pasif dapat membuka pintu untuk lebih memperkaya dan memperluas kemampuan berbahasa seseorang dalam berbagai konteks.

Baca juga: Perusahaan Berbasis AI, DeepL Siap Bawa Bisnis Indonesia ke Kancah Global

Rumus-Rumus Passive Voice

Penerapan passive voice memerlukan pemahaman terhadap beberapa rumus khusus. Dalam struktur kalimat pasif, subjek menerima tindakan atau dampak dari objek. Umumnya, rumus passive voice dapat dijelaskan dengan memindahkan objek dari posisi akhir ke posisi awal kalimat dan menggunakan bentuk kata kerja bantu "to be" yang sesuai dengan waktu yang diinginkan.

1. Simple Present Tense: S + is/am/are + V3/past participle

Contoh:

Liana is allowed to wash the car by her father.
(Liana diizinkan untuk mencuci mobil oleh ayahnya).

I am qualified enough to participate in this event.
(Aku cukup memenuhi syarat untuk ambil bagian dalam acara ini).

2. Simple Past Tense: S + was/were + V3/Past Participle

Contoh:

She was phoned by her friend to bought some fruit.
(Dia ditelepon oleh temannya untuk membeli beberapa buah).

This cake was made by my mother last night.
(Kue ini dibuat oleh ibuku tadi malam).

3. Simple Future Tense: S + will be + V3/Past Participle

Contoh:

We will be taught by Mr. Gillman.
(Kami akan diajar oleh Pak Gilman).

This article will be written by Bunga Medina.
(Artikel ini akan ditulis oleh Bunga Medina).

4. Simple Past Future Tense: S + would be/should be + V3/Past Participle

Contoh:

You should be gone.
(Kamu seharusnya pergi).

He would be accompanied by his friends to the museum.
(Dia akan ditemani oleh teman temannya ke museum).

5. Present Continuous Tense: S + is/am/are being + V3/Past Participle

Contoh:

They are being punished by their teacher.
(Mereka sedang dihukum oleh guru mereka).

He is being haunted by bad dreams.
(Dia sedang dihantui oleh mimpi buruk).

6. Past Continuous Tense: S + was/were being + V3/Past Participle

Contoh:

Patrick said they were being stalked.
(Patrick berkata bahwa mereka pernah dimata matai).

Rangga was being left by Cinta.
(Rangga pernah ditinggalkan oleh Cinta).

7. Future Continuous Tense: S + is/am/are going to be + V3/Past Participle

Contoh:

This car is going to be bought by Alex.
(Mobil ini akan dibeli oleh Alex).

Those Pizzas are going to be delivered soon.
(Pizza itu akan diantarkan segera).

8. Present Perfect Tense: S + has/have been + V3/Past Participle

Contoh:

This restaurant has been opened.
(Restoran ini sudah dibuka).

These shirts have been washed.
(Kaos-kaos ini sudah dicuci).

9. Past Perfect Tense: S + had been + V3/Past Participle

Contoh:

I had been warned to stay away from this place.
(Aku telah diperingati untuk menjauhi tempat ini).

I had been eaten this spaghetti.
(Aku telah memakan spageti ini).

10. Future Perfect Tense: S + will have been + V3/Past Particle

Contoh:

He will have been moved to another class.
(Dia akan dipindahkan ke kelas lain).

I will have been told if she arrived.
(Aku akan diberitahu jika dia datang).

11. Present Perfect Continuous Tense: S + have/has + been + being + verb 3

Contoh:

The journal has been being done by Adi.
(Jurnal telah diselesaikan oleh Adi).

 Some books have been being read by them.
(Beberapa buku telah dibaca oleh mereka).

12. Past Perfect Continuous Tense: S + had + been + being + V3

Contoh:

Football had been being played since 1 o’clock.
(Sepak bola telah dimainkan sejak jam 1)

13. Future Perfect Continuous Tense: S + will + have + been + being + V3

Contoh:

The novel will have been being read by him.
(Novel itu akan dibaca oleh dia).

14. Past Future Continuous Tense: S + would + be + being + V3

Contoh:

The cake would be being cooked by my sister.
(Kue itu akan sedang dimasak oleh kakakku).

15. Past Future Perfect Tense: S + would + have + been +V3

Contoh:

She would have been married.
(Dia akan menikah).

16. Past Future Perfect Continuous Tense: S + would + have + been + being + V3

Contoh:

The movie would have been being watched by me.
(Film itu akan ditonton oleh saya). 

Ciri khas yang mencolok dari kalimat pasif dalam bahasa Inggris adalah penggunaan Verb 3 dari setiap bentuk kata kerja. Selain itu, auxiliary verb yang digunakan juga selalu mengikuti tenses dari kalimat aktif yang menjadi dasarnya. 

Dalam menjelma menjadi kalimat pasif, berbagai bentuk kalimat harus diadaptasi dengan rumus yang sesuai dari kalimat aktif yang telah digunakan sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa kalimat pasif tidak hanya sekadar mengganti posisi subjek dan objek, melainkan juga memperhatikan waktu dan bentuk kata kerja yang sesuai.

Penting untuk diperhatikan ada 6 tenses yang kurang lazim digunakan dalam bentuk kalimat pasif, yaitu present continuous tense, present perfect continuous tense, past continuous tense, past perfect continuous tense, future continuous tense, dan future perfect continuous tense. Mengapa keenam tenses tersebut jarang digunakan dalam kalimat pasif? Penyebabnya ialah fokus utama dari keenam tenses tersebut adalah menunjukkan durasi waktu dan keadaan, bukan sebagai hasil dari suatu aksi atau objek dari sebuah tindakan.

Jika kita merinci, present continuous tense, past continuous tense, dan future continuous tense menyoroti periode waktu tertentu yang sedang berlangsung atau akan berlangsung dalam waktu tertentu di masa depan. Present perfect continuous tense, past perfect continuous tense, dan future perfect continuous tense, di sisi lain, menekankan pada durasi waktu suatu peristiwa yang berlanjut hingga saat tertentu di masa lalu, masa sebelum masa lalu, atau masa depan.

Oleh karena itu, untuk kalimat-kalimat yang menitikberatkan pada hasil aksi atau objek dari suatu tindakan, penggunaan kalimat pasif yang lebih umum, seperti pada present simple, past simple, present perfect, past perfect, future simple, dan future perfect, lebih disarankan. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai karakteristik kalimat pasif dan konteks penggunaannya, pembelajar bahasa Inggris dapat mengasah keterampilan dalam memanfaatkan kalimat pasif secara efektif dan variatif.

Menggali pemahaman yang lebih mendalam mengenai fungsi dan rumus-rumus tersebut dapat meningkatkan kemahiran dalam menyusun kalimat-kalimat yang beragam dan efektif dalam bahasa Inggris.

Melalui pemahaman aktif terhadap penggunaan passive voice, pembelajar bahasa Inggris dapat mengasah kemampuan berbahasa mereka dan meningkatkan fleksibilitas dalam menyampaikan informasi. Jadi, tak ada salahnya untuk mendalami lebih lanjut tentang passive voice guna memperkaya keterampilan berbahasa Inggris Anda. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat