Puluhan Ketua RT dan KIM Desa Batuah Pelajari Aplikasi SP4N Lapor
DINAS Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (20/9).
Dihadiri sebanyak 50-an Ketua RT dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), sosialisi itu bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi SP4N Lapor kepada masyarakat, khususnya di daerah pedesaan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“SP4N Lapor ini adalah aplikasi yang memiliki beberapa kanal, seperti website, SMS, telepon, email, dan media sosial. Masyarakat bisa menggunakan salah satu kanal ini untuk menyampaikan aspirasi atau pengaduan secara nasional. Jadi, tidak perlu repot-repot datang ke kantor pemerintah,” kata Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kaltim Andi Abdul Razaq, Rabu (20/9).
Andi Abdul Razaq menjelaskan aplikasi tersebut merupakan salah satu program pemerintah pusat yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan pengaduan terkait kinerja pemerintah.
Menurutnya, aplikasi SP4N Lapor dinilai sangat strategis karena bisa meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam memberikan pelayanan publik. Selain itu, aplikasi itu juga bisa mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan bingkisan kepada warga desa yang hadir dalam sosialisasi. Bingkisan tersebut disalurkan menggunakan dana insentif karbon dari Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF).
Dikemukakan Andi Abdul Razaq, bahwa dana insentif karbon tersebut merupakan penghargaan dari negara-negara besar dunia yang peduli dengan pelestarian lingkungan. Dana itu diberikan kepada negara-negara yang masih berpotensi untuk memelihara lingkungan, termasuk Indonesia.
Dana insentif karbon itu dikelola oleh Biro Ekonomi Setda Provinsi Kaltim sebagai sekretariat pengelolaan dana karbon, kemudian dibagikan kepada beberapa instansi terkait, termasuk Diskominfo Kaltim.
“Kami mendapatkan kucuran kurang lebih Rp1,5 miliar dari dana insentif karbon ini. Kami menggunakan dana ini untuk melakukan sosialisasi SP4N Lapor di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Diskominfo Kaltim bekerjasama dengan Diskominfo kabupaten/kota untuk menentukan titik-titik sosialisasi,” katanya.
Andi Abdul Razaq menambahkan sosialisasi SP4N Lapor tahun ini dilaksanakan di beberapa kabupaten di Kaltim antara lain di Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Berau. Sosialisasi terus dilaksanakan hingga akhir tahun 2023. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Banjarmasin Bersiap Jadi Kota Penyangga Logistik IKN
Rute Penerbangan Baru Lombok-Balikpapan Dibuka
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Dampak Pembangunan IKN Terhadap Masyarakat Kaltim Jadi Perhatian
Kantor Kemenko 1 di IKN Tampung Petugas Upacara HUT ke-79 RI
Provinsi Kaltim Gandeng Investor Tiongkok
BNI Luncurkan Aplikasi Wondr untuk Mudahkan Layanan Keuangan bagi Masyarakat
Aplikasi Pintu Luncurkan Fitur Pintu Pro
5 Cara Mudah Cek Nomor Axis dan Mengetahui Masa Aktifnya
Daftar 6 Aplikasi Edit Video Terbaik bagi Pemula yang Paling Mudah Digunakan
17 Fitur Tersembunyi iPhone yang Perlu Anda Ketahui
Livin' KPR Jadi Solusi dalam Mencari Rumah Impian
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap