visitaaponce.com

AIPSSA Gelar Kompetisi International Three Minute Thesis

 AIPSSA Gelar Kompetisi International Three Minute Thesis
Sambutan dari Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Perth, Umar Badarsyah.(Dok AIPPSA)

KALANGAN mahasiswa pascasarjana Indonesia di Perth, Australia Barat yang tergabung dalam Association of Indonesian Postgraduates Students and Scholars in Australia (AIPSSA), menyelenggarakan kompetisi bertajuk Three Minute Thesis (3MT) Competition, Sabtu (25/11) di Tim Winton Lecture Theatre, Curtin University, Perth.

Kontes ini tidak tertutup untuk mahasiswa pascasarjana dari Indonesia saja, tapi juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara lain. Dalam waktu maksimal tiga menit, para kontestan harus mengomunikasikan topik riset disertasi atau tesis mereka di hadapan audiens khalayak umum.

“3MT tahun ini menandai tahun ke-3 dari kompetisi ini. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kompetisi yang sangat baik ini yang diadakan setiap tahun. Saya mengharapkan yang terbaik untuk semua peserta. Semoga kompetisi hari ini juga dapat mempromosikan gagasan Anda untuk membangun dan mengembangkan serta mempromosikan Indonesia,” ujar Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Perth, Umar Badarsyah.

Sedangkan Presiden AIPSSA Yogi Saputra Mahmud menuturkan, hasil-hasil riset yang dilakukan mahasiswa pascasarjana sebaiknya tidak hanya dipublikasikan di kalangan akademis yang terbatas. Penelitian dan pemikiran yang dihasilkan para akademisi perguruan tinggi sepatutnya disebarluaskan ke masyarakat agar bisa mendatangkan manfaat nyata.

“Sejak 2017, AIPSSA telah melaksanakan kegiatan 3MT sebagai sarana mahasiswa pascasarjana Indonesia untuk showcase gagasan penelitian yang mereka miliki dalam kurun 3 menit,” jelas Yogi.

Program 3MT yang diinisiasi dan dikembangkan oleh The University of Queensland (UQ) ini memiliki tiga tujuan utama; pertama, mengembangkan kemampuan akademik, presentasi, dan komunikasi riset mahasiswa.

Kedua, menunjang kapasitas mahasiswa untuk mengomunikasikan penelitian mereka secara efektif dalam tiga menit dengan bahasa yang berterima di depan audiens non-spesialis. Ketiga, membangun jejaring sesama universitas.

Sebagai penyelenggara 3MT non-universitas pertama yang berlisensi, AIPSSA telah memiliki izin resmi dari UQ untuk menyelenggarakan kompetisi ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung mahasiswa pascasarjana dari Indonesia dan internasional di wilayah Australia Barat, untuk mempublikasikan penelitian mereka kepada khalayak umum. Selain itu menjadi sarana untuk mengomunikasikan penelitian mereka dengan cara sekreatif mungkin.

Luaran dari program ini adalah talenta-talenta mahasiswa pascasarjana Indonesia di mata dunia internasional, yang berkesempatan untuk bersaing pada kompetisi yang lebih tinggi, seperti University 3MT and Asia-Pacific 3MT.

Pada penyelenggaraan 3MT tahun ini AIPSSA bekerja sama dengan Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP). Ini adalah kali ketujuh AIPSSA menyelenggarakan kompetisi tahunan sejak diawali 2017. Tercatat 10 kontestan mengikuti 3MT yang terdiri dari mahasiswa pascasarjana dari The University of Western Australia (UWA), Curtin University, dan Murdoch University.

“Tahun ini, terdapat 10 peserta dari 3 kampus Australia Barat. Mereka memiliki latar belakang akademik yang beragam, sehingga kami sangat antusias untuk mendengarkan gagasan riset yang beragam,” Aflizal Arafianto, Ketua Panitia 3MT AIPSSA 2023.

Bertindak sebagai juri pada 3MT kali ini adalah Director International for Curtin University's School of Media, Creative Arts and Social Inquiry, Thor Kerr, kemudian Director of Indonesian Institute of Western Australia, Vicki Richardson, dan Graduate Education Officer UWA, Krystyna Haq.

Selain itu, hal yang cukup unik dilakukan pada 3MT tahun ini adalah adanya gastrodiplomasi. Pengunjung yang hadir disuguhkan cita rasa makanan khas Indonesia dengan dukungan dari KwikFud Cafe by Warung Ade, salah satu restoran Indonesia yang ternama di Australia Barat. (RO/O-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat