visitaaponce.com

Pakai Popok yang Tepat Bisa Cegah Infeksi pada Pusar Bayi

Pakai Popok yang Tepat Bisa Cegah Infeksi pada Pusar Bayi
Diskusi kesehatan tentang bahaya infeksi tali pusar bayi pada ajang MBEX 2023 pada 1-3 Desember 2023 di Jakarta Convention Center Senayan,(Ist)

BERDASARKAN laporan Organisasi Kesehatan DuniaWorld (WHO), angka kematian bayi karena infeksi tali pusar atau tali pusat sebesar 126.000 dari kelahiran hidup di Asia Tenggara.

Pada kejadian infeksi tali pusar yaitu sekitar 23% sampai 91% tali pusat yang tidak dirawat dengan baik dan terinfeksi oleh kuman staphylococcus aureus pada 72 jam pertama setelah kelahiran.

Mengetahui pentingnya perawatan tali pusat pada bayi, brand popok asal Tiongkok Makuku berupaya mengedukasi para orangtua di Indonesia dengan mengambil peran sebagai salah satu sponsor utama dalam acara Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX 2023) pada 1-3 Desember 2023 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Beberapa Hal Perlu Diperhatikan Terkait Tali Pusat Bayi

Dalam kegiatan kali ini, Makuku juga secara langsung menerima penghargaan sebagai popok “Pertama di Indonesia dengan Fitur Belly Button U-shape Khusus Newborn” dari TRAS N CO.

Acara ini dihadiri oleh dr. Desi Dewi Saraswati Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Primaya Evasari Hospital dan Titi Nurmalasari, Public Relations Manager Makuku Indonesia.

Tali pusar mempunyai peranan penting menjelang kelahiran bayi. Fungsi dari tali pusat bayi adalah membawa oksigen dan nutrisi penting dari ibu ke bayi serta mengirimkan zat buangan dari bayi ke ibu melalui plasenta.

Perawatan Tali Pusar Penting Sejak Kelahiran Bayi

Setelah lahir, tali pusar akan dijepit dan dipotong, Kemudian, bayi mulai mengandalkan paru-paru dan ususnya.

Oleh karena itu, perawatan tali pusar penting dilakukan sejak kelahiran bayi. Merawat tali pusar berarti menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak terkena kencing, kotoran bayi, atau tanah.

Bila kotor, luka tali pusat di cuci dengan air bersih yang mengalir dan segera keringkan dengan kasa bersih dan kering.

Baca juga: Tali Pusat Bayi Sumber Sel Punca

dr. Desi Dewi Saraswati Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Primaya Evasari Hospital mengatakan,“Tali pusar yang dijepit akan tetap menempel pada pusar sebelum mengerut dan rontok selama minggu-minggu pertama kehidupan bayi (sekitar 7-14 hari).

Tali pusar merupakan jalan masuk utama infeksi sistemik pada bayi baru lahir, sehingga risiko infeksi tali pusar mudah dihindari dengan perawatan tali pusat yang baik.

Selain menjaga kebersihan tali pusar bayi, salah satu cara merawat tali pusar bayi adalah dengan mengupayakan popok tetap terlipat di bagian depan agar tidak menutupi tali pusar dan terbuka terhadap udara.

"Hal ini perlu dilakukan karena tali pusar juga harus terkena udara sesering mungkin sehingga cepat mengering dan puput,” kata dr.Desi.

“Popok yang bersentuhan dengan tali pusat bayi bisa menjadi media berpindahnya bakteri dari urine atau kotoran bayi yang menyebabkan tali pusar bisa mengalami infeksi," jelasnya.

Baca juga: Ini Cara Merawat Tali Pusat Bayi yang Baru Lahir

"Popok berfitur belly button u-shape dapat menjadi pilihan tepat Ibu untuk menjaga tali pusat tetap kering, tidak lembab dan tidak bergesekan langsung dengan popok sehingga mencegah terjadinya infeksi pada tali pusar,” tutup dr. Desi.

Titi Nurmalasari, Public Relations Manager MAKUKU Indonesia, mengatakan “Melihat angka kejadian infeksi tali pusar bayi yang cukup tinggi, upaya menggunakan dan meningkatkan metode dalam pelayanan kesehatan dan pengetahuan dalam melakukan perawatan tali pusar pada bayi dengan baik penting dilakukan.

"Makuku melalui acara IMBEX, berkomitmen untuk mengambil peran dalam memberikan edukasi yang tepat kepada orangtua di Indonesia," jelasnya.

"Makuku bekerja sama dengan ahlinya, sehingga orangtua teredukasi dengan baik, khususnya dalam perawatan tali pusar. Tujuannya adalah untuk menurunkan atau mencegah risiko terjadinya infeksi pada tali pusat," kata Titi. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat