visitaaponce.com

SoLeLands Platform Edukasi Anak Berbasis Gim Video

SoLeLands Platform Edukasi Anak Berbasis Gim Video
COO SoLeLands Adhi Paisoseputra (kiri) dan Co-Founder & CEO SoLeLands, Jonathan Prathama, di Jakarta International Stadium, Sabtu (9/12).(MI/Lutfi Sheykal)

SOLELANDS merupakan platform edukasi berbasis gim video asli buatan Indonesia. Platform ini menjawab solusi orangtua dan guru dalam membantu menentukan potensi diri anak agar siap menghadapi tantangan masa depan.

SoLeLands berasal dari kata The Science of Learning lalu dipilih kata SoLe. Kata ini merupakan bahasa Latin yang berarti matahari.

Dikutip dari laporan World Economic Forum 2020, yang berjudul The Future of Job, 65% anak masuk sekolah dasar, di masa depan, akan bekerja dengan berbagai jenis pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya.

Baca juga: Festival G2G 2023 Digelar Lebih Meriah, Promosikan Pengembang Gim Lokal

“World Economic Forum mengatakan bahwa yang diajarkan kepada anak-anak sekolah dasar mungkin tidak terlalu relevan lagi. Maka dari itu, kita mulai sedini mungkin untuk masa depan mereka,” jelas Chief Operating Officer SoLeLands, Adhi Paisoseputra, Sabtu (9/12).

Co-Founder & Chief Executive Officer SoLeLands Jonathan Prathama juga menjelaskan apa yang dimaksud dengan tidak relevan adalah future job. Anak-anak yang duduk di sekolah dasar saat ini, 65% dari future job adalah job-job yang belum ada saat ini. 

"Dua puluh tahun yang lalu, influencer itu tidak ada. Tapi, hari ini, ada yang namanya role influencer. Nah, 20 tahun ke depan lagi, belum tahu nanti akan ada role apa lagi. Makanya SoLeLands hadir untuk memberikan pembelajaran yang relevan untuk anak pada usianya" jelas Jonathan.

Baca juga: Rockstar Rilis Trailer GTA 6, Tersedia di PS5 dan Xbox

SoLeLands hadir dengan membawa nilai inovasi, komunitas, keberagaman, dan optimisme. Optimistis menjadikan inspirasi, memupuk minat, dan bakat anak sejak dini melalui metode belajar sambil bermain yang diyakini efektif untuk anak.

Dengan menghadirkan permainan aman dan menarik yang dapat memicu rasa ingin tahu sehingga akan mudah bagi anak-anak untuk menemukan minat yang relevan, serta orangtua dan guru juga akan terlibat aktif dalam menentukan minat bakat, keterampilan, dan nilai yang dibutuhkan anak untuk menghadapi tantangan masa depan.

Materi yang disuguhkan berasal dari materi-materi pembelajaran yang sudah ada, baik di website maupun buku-buku.

“Kalau sekarang kami ambil dari materi yang ada, jika dibutuhkan copyright lisensi kami akan membelinya,” jelas Jonathan.

Dalam pembuatan karakter juga anak-anak dituntut untuk berkreasi sesuai kreativitas ide anak. Dengan begitu perkembangan kreativitas akan berkembang dan SoLeLands yang mewujudkannya.

SoLeLands dengan fokus pengenalan seputar budaya dan masalah-masalah yang relevan di masa depan, seperti kebakaran hutan, polusi udara, global warming, pencemaran air, kekeringan, dan masalah lingkungan lainnya. Dengan begitu anak-anak mulai menyadari pentingnya dalam menjaga lingkungan.

Memiliki fitur batasan bermain akumulasi maksimal 90 menit dalam sehari dapat menjaga keamanan anak dalam mengonsumsi konten. Terlebih adanya fitur percakapan antaranak dapat dibatasi dengan menggunakan template, sehingga percakapan anak tidak akan berkembang jauh dan akan tetap sesuai dengan percakapan yang cocok sesuai batasan usianya. 

“Kami strict banget dengan safety, konten 100% pendidikan, interaksi kami batasi antar pemain, anak-anak hanya bisa chat dengan template yaitu dengan stiker, dalam bermain juga kita batasi akumulasi 90 menit dalam sehari,” jelas Prathama.

Pembatasan permainan ini adalah bentuk safety yang dihadirkan oleh SoLeLands agar anak tidak kecanduan. 

Dengan diadakannya Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia di Jakarta International Stadium memberikan panggung besar untuk Budaya Indonesia dengan target 20.000 pengunjung anak Indonesia. Hal ini juga menjadi kesempatan besar untuk SoLeLands dalam memperkenalkan dirinya. Festival ini akan digelar selama dua hari yaitu pada 9 - 10 Desember 2023.

“Upaya kami untuk hadir lebih dekat dengan para orangtua dan juga anak kami wujudkan dengan hadir di Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia, tentu harapan kami hadir di sini agar pesan kami tersampaikan, dalam mengajak orang tua dan anak terkait kesadaran bahwa tantangan di masa depan sangat berbeda dibanding tahun ini dan harus disiapkan sedini mungkin agar dapat menemukan passion dari anak dan siap menghadapi masa depan.” tutup Co-Founder & Chief Executive Officer SoLeLands, Jonathan Prathama. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat