Lestarikan Tenun Songket, Pemilihan PPTSI 2023 Dimulai
![Lestarikan Tenun Songket, Pemilihan PPTSI 2023 Dimulai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/d2f2d6759f828a9a2583aae2642139c0.jpeg)
UNTUK ketiga kali, ajang pemilihan Putra Putri Tenun Songket Indonesia (PPTSI) kembali digelar. Puluhan peserta yang berasal hampir dari seluruh provinsi berkumpul di Jakarta. Dibuka langsung founder PPTSI Prof Anna Mariana rangkaian karantina yang berlangsung selama 4 hari. Pada Jumat (15/12) ajang pemilihan itu mulai memberikan selempang kepada para finalis.
Dalam kata sambutan, Anna Mariana berharap langkah peserta mengikuti ajang PPTSI membawa keberkahan serta pengetahuan baik dunia budaya, pengetahuan umum, budaya khususnya tenun dan songket. "Malam ini masuk dalam proses karantina. Prakarantina sudah dilakukan melalui Zoom sebelumnya. Dalam rangkaian acara ini akan ada kunjungan ke beberapa tempat dan pembekalan dari para pakar," ujar Anna.
Para peserta PPTSI ialah generasi muda perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Untuk tahun ini hampir diikuti semua provinsi. Mereka yang sampai final melewati seleksi di daerah asalnya. Peserta terjauh dari Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Para peserta yang berusia 18-27 tahun itu memiliki latar pendidikan yang beragam. Ada yang masih kuliah, sudah bekerja, dan berkarya sebagai bankir, dokter, perawat, dan officer manager.
Baca juga: Implementasi 4 Konsensus Kebangsaan, Wujudkan Masa Depan yang Lebih Baik
Pemilihan PPTSI digelar setiap tahun secara rutin. Melalui ajang ini diharapkan para generasi muda akan semakin banyak yang mencintai, memahami, menghargai warisan budaya bangsa sendiri, serta upaya pelestarian dan pengetahuan mengenai tenun dan songket tradisional dari berbagai daerah dan menjadikan kebanggaan dalam menggunakan produk dalam negeri.
PPTSI memiliki komitmen serta konsistensi menjadikan tenun dan songket Indonesia sebagai warisan budaya dunia dan perekat komponen bangsa dalam negara. Harapannya juga yaitu mereka menjadi generasi muda yang terus melestarikan warisan budaya bangsa serta menjunjung tinggi keluhuran dalam keberagaman budaya sebagaimana yang tercermin dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. "Nanti finalis akan menjadi duta budaya yang menjadi harapan bangsa yang akan terus membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah internasional," harap Anna.
Baca juga: Lestarikan dan Majukan Kebudayaan Tari Saman dan Ratoh Jaroe
Salah satu agenda kegiatan yang menarik di ajang ini ialah penanaman 40 bibit pohon rempah di situs budaya Setu Babakan yang ada di Jakarta Selatan. Pemilihan pohon rempah sebagai tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini bukan tanpa alasan. Ini tak lain karena rempah merupakan pewarna alami untuk tenun.
Bekerja sama dengan Dewan Kejayaan Rempah Indonesia (DKRI) yang diketuai Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, acara penanaman dilakukan secara simbolis dengan menanam tiga bibit rempah yaitu salam, gaharu, dan kenanga. "Pada hari ini DKRI bekerja sama dengan PPTSI dan KADIFA melaksanakan penanaman bibit rempah dengan harapan dapat berkembang dan menjadi wahana menarik khususnya di Situ Babakan. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Desainer Muda Indonesia Michelle Liu Tampilkan Karya di Vietnam
Putri Ariani Mengenakan Songket Lombok Karya Eni Joe
Koleksi Avant Garde Berbahan Songket Tampil di Rusia
Kepemilikan Izin Usaha Tingkatkan Daya Saing, Pelaku UMKM Wastra Nusantara
Di New York Fashion Week, Hengki Kawilarang Hadirkan Kain Warisan Sriwijaya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
2 Kesenian Tradisional Sumedang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda
Membangkitkan Desa Bermodal Alam dan Budaya
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Bahasa Bali Terancam Punah, Generasi Z Diminta Gunakan dalam Keseharian
HUT Jakarta, Mandra Harap Budaya hingga Kesenian Betawi Terus Lestari
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap