Wapres PROPER Harus Jadi Kompas PemanduPraktik Bisnis Berkelanjutan
![Wapres: PROPER Harus Jadi Kompas Pemandu Praktik Bisnis Berkelanjutan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/45b03c9bcbb5e7c363bf34d4d052b379.jpg)
PROGRAM Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dipandang menjadi platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan tersebut, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.
“PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya saat menyerahkan Anugerah PROPER 2023, di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Untuk itu, lebih lanjut Wapres menguraikan poin-poin yang perlu menjadi perhatian para pemangku kepentingan. Pertama, ia meminta kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan agar terus ditingkatkan.
Baca juga: PROPER KLHK Raih TOP 5 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023
“Perlu menjadi perhatian bahwa mayoritas peserta tahun ini berada di level Biru. Di tahun berikutnya, saya harapkan persentase perusahaan akan mendominasi di kategori Hijau dan Emas,” pinta Wapres.
Begitu pula, tambahnya, perusahaan yang masih berada di level Hitam dan Merah diharapkan segera mengakselerasi tata kelola perusahaan sekaligus memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah.
Kedua, Wapres mengingatkan efisiensi pengelolaan lingkungan perlu dibarengi dengan semangat pemberdayaan masyarakat.
Ia menuturkan, PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari Rp 158 triliun atau sekitar 23% lebih hemat dari tahun sebelumnya. Dari sisi pemberdayaan masyarakat, sambung Wapres, tercatat dana yang digulirkan perusahaan mencapai Rp 1,56 triliun.
Selain itu, terdapat lebih dari 20 ribu kegiatan yang menjawab Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan total dana sekitar 57 triliun Rupiah, naik hampir 24 persen sejak pertama kali PROPER diluncurkan pada 2018.
Wapres Ma’ruf Amin menyerahkan secara langsung penghargaan Anugerah Lingkungan PROPER Tahun 2023 kepada 79 perusahaan peringkat PROPER EMAS di Hotel Bidakara Jakarta.
Selain Wakil Presiden RI, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong ikut mendampingi memberikan ucapan selamat kepada perusahaan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Anugerah Lingkungan PROPER merupakan penghargaan atas kinerja dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan, ekoinovasi. Inovasi sosial dan kepemimpinan lingkungan – Green Leadership Perusahaan.
PROPER ini merupakan program yang dimulai sejak 27 tahun yang lalu dan terus melakukan perbaikan dan pada tahun 2023 ini memperoleh penghargaan Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation Award 2023 dari Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Baca juga: Gandeng Ritel Hero dan Rekosistem, Nestlé Luncurkan Fasilitas Waste Station
Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi dalam penerapan Life Cycle Analysis, Inovasi Sosial, dan Social Return on Investment (SROI) untuk pengelolaan lingkungan di perusahaan.
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dikenal dengan PROPER bertujuan untuk mendorong ketaatan industri terhadap peraturan perundangan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
Peringkat PROPER terbagi menjadi dua kategori yaitu ketaatan (Biru, Merah, Hitam), dan beyond compliance atau lebih dari ketaatan (Emas dan Hijau).Peringkat tertinggi adalah Emas dan peringkat terburuk adalah Hitam.
Aspek penilaian ketaatan yang dievaluasi dalam penghargaan PROPER meliputi izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan nonB3, pengelolaan sampah, dan potensi kerusakan lahan khusus untuk kegiatan pertambangan.
Extraordinary Turnaround dan Lompatan Jaga kelangsung bumi
Dalam laporannya, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong mengungkapkan, “Tema Green Leadership Perusahaan tahun ini adalah Extraordinary Turnaround yang menjelaskan terdapat lima lompatan untuk menjaga kelangsung bumi dan manusia, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih”.
Secara ringkas evaluasi tingkat ketaatan yang dilakukan kepada 3.694 perusahaan peserta PROPER tahun 2023 adalah sebagai berikut, peringkat:
Emas: 79 perusahaan, Hijau:196 perusahaan, Biru: 2.131 perusahaan, Mera:1.077 perusahaan, dan Hitam : 0 perusahaan. Tidak diumumkan karena penegakan hukum dan tidak beroperasi: 211 perusahaan.
Baca juga: Norwegia Beri Kontribusi 100 Juta Dolar AS untuk FOLU Netsink Indonesia
Sebanyak 22 pimpinan tertinggi mewakili 168 perusahaan kandidat emas hadir untuk mempresentasikan program dan kebijakannya dalam membawa perusahaannya menuju sustainable company.
Penghargaan khusus dianugerahkan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai berhasil dan mampu menginspirasi individu lain dalam melakukan pelestarian lingkungan.
Berikut Adalah Penerima Green Leadership Utama:
1. Darmawan Prasodjo - Direktur Utama PT PLN (Persero);
2. Nicke Widyawati - Direktur Utama PT Pertamina (Persero);
3. Donny Arsal - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero);
4. Lucas Kurniawan - Presiden Direktur PT Austindo Nusantara Jaya; dan
5. Irwan Hidayat – Presiden Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Sedangkan penerima Green Leadership Madya yaitu:
1. Didik Subagyo - General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Sei Pakning;
2. Hendra Nasution - General Manager PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Barat; dan
3. Gema Iriandus Pahalawan - General Manager PT Badak LNG. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Ada Desakan Menkominfo Budi Arie untuk Mundur, Ini Kata Wapres
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Wapres Ingatkan Calon Pimpinan KPK Selanjutnya Dipilih Berdasarkan Integritas, bukan Titipan
Wapres: Kejadian Serangan Siber Pusat Data Nasional Tengah Diinvestigasi
KSP: Presiden Jokowi akan Salat Id di Semarang, Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal Jakarta
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
KLHK Tetapkan Bos Tambang Pasir Ilegal di TN Halimun Salak sebagai Tersangka
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap