Badko HMI Jabodetabeka-Banten Minta Cabut Izin Pembangunan Beach Club di Pantai Krakal Yogyakarta
![Badko HMI Jabodetabeka-Banten Minta Cabut Izin Pembangunan Beach Club di Pantai Krakal Yogyakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/0e37dc6f73149e1fdf6da3183a0c434b.jpg)
KETUA Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI), M. Adhiya Muzakki meminta pemerintah untuk mencabut izin rencana pembangunan Beach Club di Pantai Krakal oleh artis papan atas Raffi Ahmad.
Menurut Adhiya, rencana pembangunan Beach Club tersebut berpotensi merusak lingkungan. Sebab kawasan tersebut dibangun di atas kawasan lindung geologi.
"Kami meminta pemerintah membatalkan izin rencana pembangunan tersebut," tegasnya kepada awak media, pada Kamis (28/12).
Baca juga: Pakar: Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad Bisa Rusak Lingkungan
Lebih lanjut, Adhiya meminta agar pemerintah daerah melakukan investigasi sekaligus mengkaji ulang dengan pakar atas rencana pembangunan tersebut.
"Pemerintah harus mengkaji dan menginvestigasi kembali atas rencana pembangunan tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Kawasan Danau Toba Diterjang Bencana, Setop Eksploitasi Sumber Daya Alam
Adhiya tak ingin, proyek ini berjalan tanpa mengedepankan aspek lingkungan lantaran dibangun oleh artis ternama Raffi Ahmad. Menurutnya, seluruh aspek harus dikaji dan diinvestigasi kembali demi kebaikan bersama.
"Kita tidak ingin hanya karena yang membangun adalah artis, lantas dengan mudah didapatkan izinnya. Ini perlu dikaji kembali dengan pakar dan diinvestigasi apakah dampak yang akan dihasilkan ke depannya," bebernya.
Paparan Adhiya bukan tanpa sebab. Ia menilai bahwa kawasan yang akan dibangun adalah kawasan lindung ekologi. Kawasan ini, kata Adhiya tidak seharusnya dilindungi.
"Itu yang menjadi dasar kita," ungkapnya.
Adhiya beserta pihaknya akan mengawal penuh kasus ini hingga tuntas. Ia ingin kasus ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta. Menurutnya, ini penting untuk masa depan masyarakat di wilayah pembangunan.
"Kami akan kawal hingga menemukan titik akhir," pungkasnya. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Pengembangan Wisata Kesehatan Terus Digencarkan
Tim SAR Evakuasi Jenazah Warga Qatar di Pantai Kelingking Bali
Libur Idul Adha, Pantai dan Mall Jadi Destinasi Favorit di Makassar
Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi
Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Program tak Sesuai Rencana, bukan Kesalahan Satu Pihak
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap