visitaaponce.com

Yakult Kandungan, Manfaat, dan Aturan Minumnya

Yakult: Kandungan, Manfaat, dan Aturan Minumnya
Bila anda penyukai minuman prebiotik satu ini, pastikan mengikuti aturan minumannya. Ini kandungan dan aturan minum yakult.(Yakult)

MINUMAN probiotik Yakult tidak saja enak, tetapi juga membawa berbagai manfaat untuk kesehatan. Dengan kandungan nutrisi yang unik dan kombinasi bakteri probiotik yang cermat, Yakult telah menjadi pilihan bagi banyak orang yang peduli akan kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Dengan begitu penting juga bagi kita untuk mengetahui apa saja kandungan, manfaat dan aturan minumnya. Lebih lanjut berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

Kandungan Yakult

Baca juga: Lindungi Kulit dengan Kekuatan Prebiotik dan Probiotik

Satu botol Yakult (65 ml) mengandung:

  • Kalori: 50 kalori
  • Natrium: 15 gram
  • Karbohidrat: 12 gram
  • Gula: 10 gram
  • Protein: 0,8 gram
  • Lemak: Kurang dari 0,1 gram

Baca juga: Waspada! Polusi Udara Ancam Tumbuh Kembang Anak

Berdasarkan jurnal "Beneficial Effects of Long-Term Consumption of a Probiotic Combination of Lactobacillus casei Shirota and Bifidobacterium breve Yakult, Camila C. A. et al., (2012: 247)," disarankan konsumsi ideal adalah dua botol Yakult dalam satu hari. Penelitian tersebut mungkin menunjukkan manfaat positif dari kombinasi bakteri probiotik Lactobacillus casei Shirota dan Bifidobacterium breve dalam jangka panjang terhadap kesehatan. Sebaiknya, konsumsi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individual.

Manfaat Yakult

Berikut ini adalah manfaat Yakult berdasarkan Informasi dari yakult.co.id, sebagai berikut.

1. Menjaga Keseimbangan Mikroorganisme

Yakult membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus. Dengan kandungan bakteri baik, terutama Lactobacillus Casei Shirota Strain, Yakult berperan dalam memelihara kondisi optimal di saluran pencernaan.

2. Menekan Pertumbuhan Bakteri Merugikan

Konsumsi Yakult dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri merugikan. Bakteri baik yang terkandung dalam Yakult dapat bersaing dengan bakteri berbahaya, mendukung keberlanjutan mikroorganisme yang sehat di saluran pencernaan.

3. Mengurangi Racun di dalam Tubuh

Yakult berpotensi membantu mengurangi racun di dalam tubuh. Dengan memelihara keseimbangan bakteri baik, Yakult dapat berkontribusi pada proses detoksifikasi dan mengurangi beban racun.

4. Mencegah Gangguan Pencernaan

Minum Yakult dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Bakteri baik dalam Yakult mendukung fungsi pencernaan yang sehat, menjaga kestabilan pergerakan usus.

5. Meningkatkan Kualitas Kekebalan Tubuh

Salah satu manfaat utama Yakult adalah meningkatkan kualitas kekebalan tubuh. Dengan memelihara kesehatan saluran pencernaan, Yakult dapat memberikan dukungan tambahan untuk sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.

Aturan dan Efek Samping

Mengonsumsi satu botol sehari sudah cukup untuk menikmati manfaat dari Yakult. Minum dua botol Yakult dalam satu hari juga masih dianjurkan. Sebaiknya dikonsumsi sebelum tanggal kedaluarsa agar jumlah bakteri Lactobacillus casei-nya tidak berkurang.

Secara umum, Yakult dianggap aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya pada tubuh. Namun, bagi mereka yang baru pertama kali mencoba Yakult, mungkin akan mengalami beberapa efek samping ringan yang dapat terjadi, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

1. Masalah pada Sistem Pencernaan

Sebagian besar orang tidak akan mengalami efek samping setelah mengonsumsi Yakult. Namun, beberapa individu mungkin mengalami penumpukan gas, rasa kembung di perut, atau bahkan risiko konstipasi dan rasa haus yang berlebihan. Ini dapat terjadi karena Yakult adalah minuman probiotik, dan pada beberapa kasus, orang dengan kondisi khusus seperti intoleransi laktosa dapat mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsinya.

2. Risiko pada Infeksi

Meskipun umumnya dianggap aman, konsumsi Yakult dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko infeksi. Beberapa orang mungkin mengalami infeksi bakteri atau jamur karena frekuensi tinggi mengonsumsi probiotik, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang rentan. Meskipun kasus ini jarang terjadi, statistik dari laman Healthline mencatat hanya satu dari 1 juta orang yang mengonsumsi probiotik Lactobacillus casei shirota strain mengalami infeksi tertentu.

3. Reaksi Alergi

Kehadiran bakteri dalam minuman probiotik seperti Yakult dapat meningkatkan produksi histamin dalam sistem pencernaan. Kenaikan kadar histamin dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti pembesaran pembuluh darah dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Meskipun efek samping ini jarang terjadi, beberapa orang dapat mengalami gejala alergi seperti mata berair, gatal-gatal, dan masalah pernapasan setelah mengonsumsi minuman probiotik.

Tidak semua orang akan mengalami efek samping saat mengonsumsi minuman probiotik, dan beberapa efek samping mungkin belum tercantum di atas. Sebaiknya, konsultasikan dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat