Rencana Vaksinasi Berbayar Perlu Dipertimbangkan Kembali
![Rencana Vaksinasi Berbayar Perlu Dipertimbangkan Kembali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/3281690994e0c3c8967cc1f40620ff0a.jpg)
RENCANA vaksin covid-19 berbayar per 1 Januari 2024 perlu dipikirkan kembali mengingat kasus covid-19 akhir-akhir ini sedang meningkat.
Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan masih menunggu keputusan dari badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin mana saja yang bisa diberikan secara komersil.
"Dengan adanya lonjakan kasus covid-19 yang berpotensi berlangsung hingga beberapa minggu setelah momen Natal dan tahu baru (Nataru) 2024, rencana vaksin berbayar ini layak dipikirkan lagi. Kewajiban pembiayaan vaksin oleh masyarakat penting untuk dipertimbangkan kembali," kata Edy, Minggu (30/12).
Baca juga: Vaksin Covid-19 Harus Tetap Gratis
Menurutnya penundaan vaksinasi berbayar ini setidaknya bisa dilakukan sampai Februari 2024 nanti. Dengan ini maka masyarakat kembali antusias untuk melakukan vaksinasi covid-19.
Terlebih aturan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/4864/2023 tertanggal 15 Desember 2023 yang mencantumkan vaksinasi berbayar belum diketahui masyarakat secara umum. Edy menekankan bahwa harus ada sosialisasi di mana masyarakat bisa vaksin Covid-19. Termasuk sosialisasi wacana adanya vaksin berbayar yang dimulai tahun depan.
Tidak masifnya informasi ini dikarenakan aturan tersebut baru keluar pertengahan Desember dan tidak ada sosialisasi. Edy mengusulkan dalam pembiayaan vaksin covid-19 ini mempertimbangkan beberapa aspek. Misalnya bisa mengacu daya beli peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Daya beli peserta mandiri kelas 3 yang iurannya disubsidi pemerintah Rp7.000 per orang per bulan harus dipertimbangkan. Saya berharap pembiayaan vaksinasi untuk peserta mandiri kelas 3 pun bisa disubsidi sehingga mereka mampu membiayai vaksinasi tersebut," ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta perusahaan untuk membiayai vaksinasi bagi pekerja. Begitu juga pemerintah yang dapat membiayai vaksinasi covid-19 untuk ASN dan keluarganya. Karena program vaksinasi harus didukung banyak pihak seperti awal covid-19 dulu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes: Masih Level Aman
Kenaikan jumlah kasus covid-19 akhir-akhir ini dimulai sejak November lalu harus menjadi kewaspadaan dari pusat sampai daerah. Peran seluruh masyarakat diperlukan, caranya dengan preventif atau pencegahan. Memakai masker harus digiatkan lagi karena dapat mengatasi penyakit yang menular lewat droplet.
Untuk memastikan kekuatan dari tubuh untuk mencegah covid-19 penting dilakukan vaksinasi kembali kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Tentunya kami mendukung upaya pemerintah yang terus mengajak masyarakat melakukan vaksinasi," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Kasus Flu Burung Meningkat, Indonesia Perlu Waspada
Daftar 5 Vaksin Penting yang Perlu Dilakukan oleh Perempuan
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap