visitaaponce.com

Guru Besar Psikologi Ukrida Jadi Pembicara di Harvard University

Guru Besar Psikologi Ukrida Jadi Pembicara di Harvard University
GURU Besar Psikologi Ukrida Prof Johana Endang Prawitasar di Harvard University(MI/HO)

GURU Besar Psikologi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Prof Johana Endang Prawitasari tampil sebagai pembicara dalam kuliah umum di Harvard University dan UCLA Center for Southeast Asia Studies di Amerika Serikat, yang mengusung topik The Psychology of Indonesian Communities on Javanese Cultural Psychology, pada akhir 2023 yang lalu.

Baca juga: Universitas Islam Bandung Tambah Jurusan, Tingkatkan Kapasitas

Saat di Harvard University Johana dalam sesinya mengemukakan kondisi sosial masyarakat di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pascagempa bumi 27 Mei 2006. Contoh yang sekaligus menjadi studi kasus ini  kemudian menjadi pembahasan yang menarik dan interaktif.

Baca juga: UPN Veteran Jakarta Sambangi Universitas Lobachevsky Rusia untuk Perkuat Kerja Sama
 
Berawal dari serangkaian kegiatan penelitian bersama dalam Action Research Design,  yang kemudian melahirkan gagasan pendekatan melalui seni dan budaya, guna merepresentasikan kondisi sosial masyarakat.

Latar belakang kegiatan penelitian berlanjut ke pengabdian pada masyarakat, karena gempat tersebut menyisakan penderitaan, peluang sekaligus tantangan.

Selain pemberian bantuan, ditemukan juga potensi masalah sosial karena dirasakan adanya ketidakadilan distribusi bantuan. Konteks penelitian yang dipaparkan meliputi karakteristik kehidupan beragama setempat, psikologi budaya masyarakat Jawa, karakteristik kehidupan masyarakat pedesaan, dan sosial-ekonomi.  

Saslah satu cara untuk mengatasi trauma sosial, masyarakat sempat ditawarkan Srandul, yaitu drama tari dan merupakan seni tradisional kerakyatan dari Yogyakarta
 
“Tujuan pementasan sosiodrama tersebut adalah agar konflik sosial itu dapat tercermin untuk kemudian bisa mencari solusi bersama. Perbedaannya, kalau dulu sosiodrama dipentaskan lebih menyerupai Srandul, dengan para muda dan anak-anak, sosiodrama yang dipentaskan menggambarkan kehidupan saat ini dengan isu-isu sosial yang ada," tandasnya.
 
Johana menambahkan,beberapa manfaat serta pelajaran yang diperoleh dari penelitian dan pengabdian pada masyarakat, antara lain mendukung sistem dana bergulir, sebagai wadah melaksanakan demokrasi, koordinasi, dan menyampaikan pendapat bahkan kritik.

Selain itu juga bermanfaat sebagai wadah beragam informasi dan program kegiatan desa, menambah pendapatan desa karena bisa menyewakan perlengkapan kepada desa tetangga.
 
Kuliah umum di Harvard University dan UCLA Center for Southeast Asia Studies, USA, menjadi representasi Ukrida sebagai salah satu Kampus Kristen terbaik di Tanah Air. (P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat