14 Januari Diperingati Sebagai Hari Layang-layang Internasional
![14 Januari Diperingati Sebagai Hari Layang-layang Internasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ab6067bc4083fe36a1480db0803fbc24.jpg)
PADA 14 Januari, dunia memperingati Hari Layang-layang Internasional. Perayaan ini ditandai dengan festival layang-layang yang diselenggarakan di berbagai negara, di mana setiap negara membawa layang-layang khas mereka untuk dipamerkan.
Asal-usul peringatan Hari Layang-layang Internasional berawal dari negara India, khususnya di kota Ahmedabad, bagian utara Gujarat. Awalnya, layang-layang merupakan hobi yang terbatas hanya untuk keluarga kerajaan dan kaum kaya. Seiring berjalannya waktu, layang-layang menjadi bagian dari festival yang terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang atau asal negara.
Festival layang-layang dikenal dengan nama "Uttarayan" dalam bahasa Hindi, dan di wilayah India lainnya, festival ini dikenal sebagai "Makar Sankranti." Tujuan diadakannya festival ini untuk memperingati peralihan dari musim dingin ke musim panas.
Baca juga: Gerakan Passeddingeng Gelar Lomba Layang-Layang di Bone
Meskipun berasal dari India, fenomena populer layang-layang telah meluas di seluruh dunia, mendorong penciptaan Hari Layang-layang Internasional sebagai wujud perayaan global terhadap tradisi ini.
Makna Peringatan
Baca juga: Sukarelawan ini Gelar Lomba Layang-layang di Kabupaten Tangerang
Pada masa lampau, perayaan Hari Layang-layang memiliki hubungan erat dengan musim dan tahap panen, terutama peralihan dari musim dingin ke musim panas yang menandai panen tanaman mendatang. Layang-layang dianggap sebagai simbol roh para dewa yang terbangun dari periode musim dingin yang panjang.
Festival Layang-layang 2024
Dilansir dari bharattravelguru.com, Festival Layang-layang Internasional 2024 diselenggarakan di Ahmedabad, Gujarat, pada 8-14 Januari 2024, diikuti 53 negara, dengan total 126 layang-layang.
Sejak 1989, kota Ahmedabad telah menjadi tuan rumah Festival Layang-layang Internasional, mengundang ahli pembuat layang-layang dari berbagai belahan dunia untuk melakukan demonstrasi.
Siang hari akan dipenuhi dengan perlombaan layang-layang yang melibatkan partisipasi masyarakat. Ketika malam tiba, langit kota diterangi oleh layang-layang bercahaya atau yang dikenal sebagai tukkal. Kembang api juga turut memeriahkan acara malam dalam peringatan Festival Layang-layang tersebut.
Cara Merayakan
Indonesia memiliki kehormatan sebagai negara penemu dan pembuat layang-layang pertama di dunia menurut penelitian Wolfgang, seorang ahli layang-layang kelas dunia dari Jerman, tahun 1997. Salah satu layang-layang tradisional yang terkenal adalah Kaghati Kolope, yang memiliki usia sekitar 4.000 tahun dan terbuat dari daun asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.
Ketika Kaghati Kolope diperkenalkan di festival layang-layang internasional di Prancis pada tahun 1997. Layang-layang tradisional Indonesia berhasil menarik perhatian banyak peserta dan penonton.
Bagi yang ingin merayakan Hari Layang-layang Internasional, ada beberapa cara yang bisa diambil, antara lain:
- Mengikuti festival layang-layang yang diadakan di berbagai tempat.
- Mencoba membuat layang-layang sederhana sendiri.
- Memberikan bantuan dan pembelajaran kepada teman, saudara, atau orang lain untuk membuat layang-layang.
- Mendalami pengetahuan mengenai ragam layang-layang khas Indonesia melalui berbagai sumber informasi.
Jenis Layangan yang Ada di Indonesia
1. Layang-Layang AduAdu
Layang-layang adu merupakan kategori layang-layang yang didesain menyerupai bentuk adu dengan tujuan untuk dijadikan sebagai objek terbang yang bersifat agresif. Layang-layang ini biasanya memiliki dimensi yang relatif kecil, memungkinkan untuk dapat diangkat dan diterbangkan dengan mudah.
2. Layang-Layang Hias
Layang-layang hias adalah jenis layang-layang yang menampilkan beragam bentuk, ukuran, dan warna. Layang-layang ini cenderung memiliki fungsi artistik, seringkali digunakan sebagai elemen dekoratif yang dapat mempercantik lingkungan. Tak jarang, layang-layang hias dijadikan sebagai cinderamata atau koleksi.
3. Layang-Layang Tradisional
Layang-layang tradisional adalah kategori layang-layang yang bentuk, ukuran, dan warnanya dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang berlaku dalam suatu masyarakat. Layang-layang ini mencerminkan warisan tradisional dan sering kali memiliki makna atau simbol tertentu yang berasal dari kearifan lokal.
4. Layang-Layang Olahraga
Layang-layang olahraga dirancang khusus untuk kegiatan olahraga dan seringkali ikut dilombakan dalam berbagai ajang kompetisi. Perlombaan layang-layang menjadi salah satu contoh kegiatan yang mempertandingkan keahlian dalam mengontrol dan memanfaatkan layang-layang secara teknis.
(Z-3)
Terkini Lainnya
Makna Peringatan
Festival Layang-layang 2024
Cara Merayakan
Bagi yang ingin merayakan Hari Layang-layang Internasional, ada beberapa cara yang bisa diambil, antara lain:
Jenis Layangan yang Ada di Indonesia
1. Layang-Layang AduAdu
2. Layang-Layang Hias
3. Layang-Layang Tradisional
4. Layang-Layang Olahraga
KCIC Imbau Masyarakat tak Bermain Layangan di Sekitar Rel Kereta Cepat
PLN Waspadai Layang-layang saat WWF di Bali
Sukarelawan ini Gelar Lomba Layang-layang di Kabupaten Tangerang
Festival Layang-Layang Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Baru di Tuban
GMP Gelar Lomba Layang-Layang di Banjar
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Menang 4-1 atas Vietnam, Tim Junior Indonesia Bersiap Hadapi India
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
34 Orang Meninggal di India Setelah Menenggak Miras Oplosan
Gelombang Panas Tewaskan Puluhan Orang di India
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Hampir 50 Derajat Celcius
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap