visitaaponce.com

4 Doa Mandi Wajib, Beserta Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah

4 Doa Mandi Wajib, Beserta Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah
ilustrasi mandi wajib(image/freepik)

Doa mandi wajib penting untuk diketahui setiap muslim, baik perempuan maupun laki-laki. Terlebih, dalam Islam, mandi wajib bukan semata kewajiban atau perintah agama yang harus dijalankan, melainkan sebuah prinsip yang baik dalam menjalani kehidupan.

Karena sesungguhnya, apa yang Allah perintahkan adalah demi kebaikan kita.

Bagi kamu yang ingin mengetahui doa serta tata cara yang benar, kami sudah merangkumnya dengan bahasa yang mudah dipahami. Sebelum itu, mari ketahui dulu pengertian mandi wajib.

Apa itu Mandi Wajib?

Mandi wajib atau mandi besar adalah kegiatan mandi yang wajib dilakukan sebab dari tubuh seorang muslim terdapat hadas besar. Setelah itu, barulah diperbolehkan untuk beribadah.

Jadi, tidak hanya bersih pakaian dan tempat ibadahnya saja. Tubuh manusianya juga harus dibersihkan, utamanya jika terdapat hadas besar pada tubuh mereka. 
Supaya kegiatan membersihkan diri ini diterima oleh Allah, terdapat tata cara yang sudah ditetapkan serta niat doa yang nantinya akan kami jelaskan secara lengkap.

Di balik kegiatan mandi wajib, terdapat makna yang mendalam yakni:

1.    Islam adalah agama yang cinta kebersihan, begitulah yang dikatakan Rasulullah.

2.    Kebersihan adalah pangkal kesehatan, yang mana kesehatan sendiri merupakan karunia dari Allah yang harus senantiasa kita jaga. Selain demi kebaikan diri kita, sehat itu mahal harganya. 

3.    Mandi dapat mengurangi penimbunan lemak sehingga dapat mencegah kegemukan dan berbagai macam penyakit lainnya.

4.    Mandi tidak hanya sekadar menjaga kebersihan dan kesehatan, tetapi menjadi syarat wajib dalam melaksanakan ibadah.

baca juga: Bacaan Sujud Syukur Latin, Arab, dan Tata Caranya

Hal yang Dilarang Jika Seorang Muslim Tidak Mandi Wajib

Inilah beberapa hal yang dilarang dilakukan seorang muslim jika tidak mandi wajib:

1.    Membaca Al-Qur’an, kecuali potongan ayat (doa) dan dzikir

2.    Menyentuh, memegang, mengangkat, atau membawa Al-Qur’an

3.    Berdiam diri di masjid/area salat

4.    Salat

5.    Berpuasa fardhu maupun sunnah

6.    Mengerjakan tawaf, baik saat umrah maupun berhaji

7.    Berhubungan suami istri

Itulah tadi beberapa larangan yang harus dipatuhi seorang muslim yang tidak mandi besar. Lantas, apa sebab dari seseorang wajib mandi besar?

baca juga: Wajib Kamu Ketahui! 4 Sifat Mustahil Bagi Rasul dan Artinya

Macam-macam yang Menyebabkan Mandi Wajib

Beberapa sebab yang mengharuskan seseorang mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah itu adalah:

1. Doa Mandi Wajib Setelah Haid

Penyebab yang pertama hanya dialami oleh perempuan, yaitu menstruasi dan nifas. Menstruasi adalah darah yang keluar secara alami dari rahim wanita setiap bulan, bukan karena melahirkan atau penyakit. 

Sebelum mandi wajib, pastikan sudah tidak ada lagi darah yang keluar. Baik itu darah berwarna merah, kuning, keruh, ataupun hitam termasuk ke dalam golongan najis yang harus dibersihkan sebelum beribadah dengan cara mandi wajib.

Adapun batasan haid itu hanya 15 hari. Lebih dari itu dikatakan sebagai penyakit, dan tetap wajib melakukan mandi wajib. Apabila darah masih keluar terus-menerus setelah 15 hari, maka kamu sudah diperbolehkan beribadah dan cukup dengan mengganti pakaian bersih tanpa perlu mandi lagi.

Beda dengan haid, darah nifas keluar setelah melahirkan dalam waktu 40 hari. Jika sudah berhenti, dianjurkan untuk segera mandi wajib.

2. Doa Mandi Wajib Pria Keluar Mani

Mani adalah cairan berwarna putih yang keluar dari kemaluan yang diiringi rasa nikmat dan nafsu (orgasme). Bisa keluar dalam keadaan sadar karena berhubungan suami-istri, onani dan masturbasi, atau keadaan tidak sadar yang disebut mimpi basah.

Dalam Islam, mani merupakan hadas besar sehingga seseorang yang mengeluarkan air mani harus mandi wajib.

3. Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Bersetubuh atau berhubungan seksual tidak selalu mengeluarkan mani, namun tetap diwajibkan untuk bersuci karena kemaluan lawan jenis tidak terjamin bebas dari najis (mani).

Terkait waktu pelaksanaannya sebaiknya sesegera mungkin, namun tidak diharuskan langsung setelah selesai berhubungan seksual. Semisal dapat ditunda hingga pagi hari sebelum melaksanakan shalat.

4. Masuk Islam

Siapa pun yang masuk Islam (mualaf), mereka harus mandi wajib sebagaimana Rasulullah menyuruh Tsumamah setelah dia masuk Islam (H.R. Imam Ahmad).
Selain itu, orang kafir itu najis sebab hadasnya tidak bisa dihilangkan meski dengan mandi karena keadaan yang masih kafir. Maka dari itu, seorang mualaf diwajibkan mandi besar setelah mengucap syahadat.

5. Meninggal Dunia

Khusus yang terakhir, mandi wajib seorang muslim akan dibantu oleh sesama orang Islam. Manusia yang meninggal akan mengeluarkan urin dan kotoran lainnya. Najis-najis tadi harus dibersihkan karena menghadap Allah harus dalam keadaan bersih dan suci. Kecuali meninggalnya seseorang dalam keadaan mati syahid.

Itulah tadi beberapa hal yang menyebabkan seseorang diharuskan mandi wajib. Selain itu, maka tidak perlu mandi wajib.

Tata Cara Mandi Wajib

Dalam Islam, tiap amalan wajib yang diperintahkan Allah dilengkapi dengan rukun atau hal-hal yang harus dipenuhi agar menjadi suatu perbuatan yang sah.
Kami akan menjabarkan apa saja rukun mandi wajib dan tata cara yang benar sehingga mandi wajib yang dilakukan seorang muslim diterima oleh Allah.

1.    Siapkan air mandi bersih, atau jika tidak ada menggunakan air hujan, air laut, air telaga, atau menemukan air yang jumlahnya dua kulah (air yang tertampung dalam bejana atau bak mandi sekitar 216 liter).

2.    Menghadap kiblat.

3.    Membaca basmalah (bismillah hirrahman nirrahim) dan ber-wudhu sebelum memulai mandi wajib.

4.    Membaca niat mandi wajib dengan dilafalkan atau dalam hati.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaytul ghusla lirof'il hadastil akbari minaljanabah fardhu lillahi ta'ala

Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah SWT.

5.    Membersihkan diri

Membersihkan diri dalam mandi wajib adalah sebagai berikut.

-    Mencuci kedua telapak tangan 3x untuk memastikan tangan benar-benar bersih dari kotoran yang menempel.
-    Menuangkan air ke atas kepala sebanyak 3x sambil menyela-nyelai rambut agar air sampai ke akarnya.
-    Mengguyur seluruh anggota badan dan mengosok-gosok badan dengan tangan dan mendahulukan yang kanan baru yang kiri, dari ujung rambut sampai telapak kaki.

Bersihkan juga bagian badan yang berlipat, seperti ketiak, telinga, pusar dan sela-sela jari kaki. Gunakan sabun mandi untuk mematikan kuman dan menghilangkan bau. Mencuci alat kelamin 3x.

6.    Setelah selesai mengucapkan "Alhamdulillah".

7.    Berwudhu dan setelahnya membaca doa wudhu.

8.    Membaca doa sesudah mandi wajib. Simak sampai akhir ulasan di bawah untuk mengetahuinya, lengkap dengan macam-macam doa mandi wajib.

Tata cara mandi wajib tadi berlaku untuk mandi wajib setelah haid, nifas, keluar mani, berhubungan seks, atau masuk Islam. 

Macam-macam Doa Mandi Wajib

Doa mandi wajib bisa juga disebut sebagai bacaan niat sebelum maupun sesudah melakukan kegiatan mandi wajib. Ada beberapa macam bacaan mandi wajib sebagai berikut.

1.    Doa Mandi Wajib Haid dan Nifas

Ini adalah doa mandi wajib perempuan atau dibaca setelah selesai haid atau nifas. Berikut adalah doa mandi wajib haid maupun setelah nifas.

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillahi ta'ala.

Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar haid karena Allah Ta'ala

Atau sebagai berikut:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ    

Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari  

Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar

Atau sebagai berikut:

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ   

Nawaitul ghusla li raf’il janâbati

Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.

2.    Doa Mandi Wajib Keluar Mani atau Berhubungan Seksual

Selepas berhubungan badan atau sampai mengeluarkan mani maka wajib mandi besar dengan melafalkan doa berikut sebelum mandi.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaytul ghusla lirof'il hadastil akbari minaljanabah fardhu lillahi ta'ala

Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah SWT.

3.    Doa Mandi Wajib Secara Umum

Ini adalah niat doa mandi wajib yang disebabkan karena haid dan nifas, keluar mani atau bersetubuh, ataupun mualaf.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaytul ghusla lirof'il hadastil akbari minaljanabah fardhu lillahi ta'ala

Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah SWT.

Memang, pada dasarnya, macam-macam doa mandi wajib yang tertera di atas itu sesungguhnya memiliki makna yang sama, yaitu berniat untuk menghilangkan hadas besar karena Allah. 

4.    Doa Setelah Mandi Wajib

Berbeda dengan doa mandi wajib lainnya, doa berikut dilafalkan setelah mandi wajib. 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikan lah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikan lah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Esa tanjung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat