Ingin Mendongeng untuk Anak Anda Ini yang Harus Diperhatikan
![Ingin Mendongeng untuk Anak Anda? Ini yang Harus Diperhatikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ba4f0ae856fa1e5ab7b5d2a5a12728ca.jpg)
PSIKOLOG dari Universitas Indonesia Ike Anggraika mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian orangtua dalam aktivitas mendongengkan anak, salah satunya adalah meluangkan waktu secara rutin.
"Kemudian adalah memilih buku, pemilihan bukunya lebih bervariasi," kata Ike, dikutip Selasa (30/1).
Dalam memilih buku dongeng, kata Ike, orangtua dapat memilih cerita yang mengandung berbagai nilai-nilai kehidupan ataupun jenis cerita yang beragam.
Baca juga: Festival Dongeng Internasional Indonesia 2023 Rayakan Perjalanan Cerita Budaya
Dia mencontohkan cerita sejarah seperti kisah kemerdekaan juga bisa disampaikan melalui dongeng dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
"Jadi, orangtua bisa memilih aneka tema di dalam buku itu. Jadi, bukan hanya tentang binatang atau dongeng fantasi seperti Cinderella saja yang diceritakan," kata Ike.
Ike mengatakan hal lain yang perlu diperhatikan orangtua dalam mendongeng adalah melibatkan aspek imajinasi anak dan menekankan aspek sosial.
Baca juga: Dongeng Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak
"Saya lihat orangtua dalam mendongeng misalnya menjelaskan tikus kakinya berapa atau warnanya apa, itu kognitif ya. Tetapi, juga akan lebih bagus menyampaikan aspek sosial juga seperti misalnya bilang, 'Oh, lihat,tikusnya lagi tersenyum kira-kira perasaan yang dirasakan apa ya?'," kata Ike.
Mendongeng, kata Ike, merupakan kebiasaan baik yang sebaiknya perlu disempatkan oleh orangtua. Kegiatan mendongeng untuk anak prasekolah memiliki banyak manfaat, salah satunya membangun kedekatan antara anak dan orangtua secara fisik dan emosi.
Melalui aktivitas mendongeng, anak akan memperoleh perbendaharaan kata baru dan memperoleh lebih banyak pengetahuan sehingga berdampak terhadap perkembangan kognitifnya.
"Anak yang sejak kecil sudah diberikan dongeng itu secara tidak langsung diajarkan bahwa ada hal yang menarik di dalam buku. Jadi, kecintaan terhadap buku itu juga akan berkembang," kata Ike.
Melalui mendongeng, kognisi sosial anak juga dapat terstimulus sehingga anak akan belajar soal moral dan nilai kehidupan dari sebuah cerita.
"Satu lagi, saat mendongeng itu anak belajar untuk memusatkan perhatian. Jadi, konsentrasi dan kemampuan anak untuk mendengarkan jadi terasah," pungkas Ike. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Pengadu Ketua KPU ke DKPP bakal Hadiri Sidang Putusan Besok
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Atasi Krisis Air Perkotaan, Sekolah Ilmu Lingkungan UI Ciptakan Teknologi Pengolah Air Hujan
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
Orangtua Harus Tahu Cara Mengatasi Migrain pada Anak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap