visitaaponce.com

Baby Blues Disebut Terjadi karena Ibu Kurang Dapat Dukungan

Baby Blues Disebut Terjadi karena Ibu Kurang Dapat Dukungan
Ilustrasi(Freepik)

PENDIRI jenama kesehatan ibu dan anak dan konselor laktasi Mom Uung, Uung Victoria Finky, mengatakan baby blues terjadi karena ibu kurang mendapatkan dukungan dari orang di sekitar mereka.

"Problem utama mereka nggak punya support system, nggak bisa cerita. Ujung-ujungnya mereka akan menyalahkan dirinya sendiri (merasa) bukan ibu yang baik," kata Uung, dikutip Senin (12/2).

Baby blues, gangguan kesehatan mental setelah melahirkan, bisa menyebabkan ibu yang sedang menyusui menyalahkan diri sendiri dan merasa bukan seorang ibu yang baik.

Baca juga : Ibu Dipastikan tidak Perlu Cuci Puting Sebelum Menyusui

Uung mengatakan dalam sistem konsultasi Mom Uung yang tersedia 24 jam, ada peningkatan 83 ribu konsultasi ibu menyusui dalam sebulan, dan ada sekitar 1 juta ibu yang sedang mengalami masalah terkait masa menyusui dalam setahun. 

"Omongan dari orang lain tentang perubahan fisik ibu setelah melahirkan atau saat menyusui juga menjadi masalah yang membuat luka di hati para ibu dan sering kali membuat stres," ungkap Uung.

Uung juga menyadari menjadi ibu tidak pernah diajarkan secara teori sehingga seorang ibu mudah terkena baby blues dari omongan orang lain yang menganggap ibu lemah secara mental jika mengalami kesulitan dalam mengasuh anak.

Baca juga : JCDC Bantu Penuhi Hak Anak untuk Berkembang Secara Maksimal

Sebagai penyedia pendukung kesehatan dan keperluan ibu menyusui, Mom Uung memberikan dukungan berupa Home Visit Mom Uung untuk mengunjungi ibu yang baru melahirkan di bawah satu bulan untuk mengetahui tantangan apa yang sedang dihadapi sang ibu.

Upaya jemput bola tersebut merupakan upaya Mom Uung untuk mendampingi ibu untuk melewati masa menyusui dengan perasaan bahagia dan semangat.

"Makanya kita harus jemput bola, Home Visit sudah dilakukan di Surabaya, Jakarta, Bekasi, rata-rata mereka merasa sendiri karena nggak ada dukungan," ucap Uung. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat