Kiat Mudah Mencuci Jaket Kulit Sintetis
![Kiat Mudah Mencuci Jaket Kulit Sintetis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/d45f45eec39a4c75aa9bf5761983ad41.png)
MERAWAT dan membersihkan jaket kulit sintetis atau imitasi harus memperhatikan beberapa hal. Salah satunya saat jaket kulit sintesis hendak dicuci, harus menggunakan air dingin hingga hangat dan tidak boleh menggunakan air panas karena dapat menyebabkan jaket kulit menyusut.
Selain itu, jangan sekali-kali menggunakan pengering dengan suhu tinggi karena bisa menyebabkan kulit sintesis mengelupas. Melansir dari situs gaya hidup dan inspirasi rumah, The Spruce, berikut beberapa langkah mudah membersihkan jaket kulit sintesis.
1. Mencuci dengan Tangan atau Mesin Cuci.
Apabila pakaian Anda bertuliskan "hanya untuk dicuci dengan tangan" pada label perawatannya, sebaiknya Anda tidak mencucinya menggunakan mesin cuci untuk mencegah kerusakan.
Baca juga : Nu Skin Luncurkan Perangkat Kesehatan untuk Dukung Kebugaran Tubuh
Apabila tidak diharuskan mencucinya dengan tangan, Anda bisa menggunakan mesin cuci. Jika Anda mencuci pakaian dengan mesin, masukkan pakaian ke dalam kantong cucian berbahan jaring untuk perlindungan ekstra.
2. Gunakan Air Dingin atau Hangat
Atur mesin cuci dengan air dingin hingga hangat. Jangan sekali-kali menggunakan air panas karena dapat menyebabkan kulit sintesis melengkung atau meleleh.
3. Pilih Sabun Cuci yang Lembut
Sabun cuci yang lembut paling baik untuk kulit sintesis. Jika mencuci dengan tangan, tambahkan sabun cuci ke dalam air dan kibaskan agar merata.
Baca juga : Jangan Anggap Remeh, Inilah Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
4. Balikkan Bagian Dalam Pakaian ke Luar
Kulit sintetis biasanya paling kotor di bagian dalam pakaian karena minyak tubuh. Baik mencuci dengan mesin dalam kantong jaring atau mencuci tangan, balikkan bagian dalam pakaian ke luar agar larutan sabun cuci dan air dapat mencapai permukaan bagian dalam dengan mudah.
5. Bilas Menggunakan Air Dingin
Bilas pakaian yang sudah dicuci dengan tangan menggunakan air dingin sampai tidak ada busa yang tersisa.
Sabun cuci berlebih yang tertinggal pada kulit sintesis dapat menyebabkan kulit menjadi kaku dan retak. Jangan diperas dan selalu gunakan bilasan air dingin di mesin cuci. Jangan menambahkan pelembut kain apa pun.
Baca juga : Cara Tepat Mewujudkan Kamar Mandi yang Bersih dan Sehat
6. Pengeringan
Jangan pernah masukkan kulit sintetis ke dalam mesin pengering. Gantung jaket bagian dalam ke luar pada gantungan yang kokoh dan biarkan hingga kering.
Sering-seringlah membalikkan jaket kulit sintetis yang tengah dikeringkan hingga rata. Seka pakaian dengan kain mikrofiber yang lembut dan menyerap untuk mempercepat waktu pengeringan.
7. Mengoleskan dengan Minyak
Saat pakaian sudah kering, gunakan sedikit minyak zaitun, baby oil atau minyak kelapa pada kain lembut untuk melembabkan kulit.
Baca juga : Lima Cara Mudah Menghilangkan Bekas Luka Membandel
Hal ini akan menjaga kulit sintesis tetap lentur, mencegah keretakan dan pengelupasan hingga membantu menghilangkan kerutan. (Z-8)
Terkini Lainnya
GBK Diharapkan Beri Perhatian Serius soal Rumput Stadion
Pitch Management FIFA Sebut Rumput JIS Terbaik di antara Tiga Venue Lainnya
Atlanta United Ogah Pakai Rumput Alami untuk Manjakan Lionel Messi
Cara Menjaga Suhu Ruangan Tetap Dingin tanpa Gunakan AC
Gatal tidak Boleh Digaruk, Lalu Bagaimana?
Konsumsi Air Dingin Saat Cuaca Panas tidak Masalah
Minum Air Dingin Bikin Gemuk, Fakta atau Mitos?
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap