visitaaponce.com

Ratusan Diplomat Asing Ikut Program Belajar Bahasa Indonesia

Ratusan Diplomat Asing Ikut Program Belajar Bahasa Indonesia
Sejumlah duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat mendengarkan lagu Indonesia Raya di Istana Negara.(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

BADAN Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri akan menyelenggarakan program bahasa Indonesia untuk diplomat negara sahabat pada Maret mendatang. Sebanyak 134 warga asing dari 50 perwakilan negara sahabat dan organisasi internasional akan mengikuti kegiatan tersebut.

Program itu merupakan bentuk fasilitasi bahasa Indonesia untuk diplomat negara sahabat yang sedang menjalankan misi di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz, menyebutkan bahwa program bahasa Indonesia bagi diplomat ini merupakan salah satu cara untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia.

Baca juga : Adibasa, Adiwangsa Jadi Slogan Kongres Bahasa Indonesia 2023. Apa Artinya?

“Saya sangat senang dan mengapresiasi keinginan Anda (para peserta) untuk mengikuti program bahasa Indonesia ini. Program ini tidak hanya sekadar belajar bahasa Indonesia, namun lebih daripada itu, ini adalah momentum untuk mengenal Indonesia lebih dalam, baik budaya, wisata, dan kekayaan Indonesia lainnya,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (22/2).

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa program ini akan mempererat kolaborasi Indonesia dengan negara sahabat. Saat ini bahasa Indonesia sudah tersebar di 54 negara, dan untuk mendukung diplomasi tersebut pemerintah Indonesia akan menyediakan beasiswa khusus bagi orang asing yang fasih berbahasa Indonesia untuk menjadi guru bahasa Indonesia di negaranya.

“Saya berharap, Anda semua dapat mengikuti dan menikmati proses pembelajaran bahasa Indonesia. Orang Indonesia akan sangat bangga dan sangat terbuka jika Anda menyapa mereka dengan bahasa Indonesia,” ungkap Aminudin.

Baca juga : Budaya Jamu Sehat Indonesia Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Duta Besar, Siti Nugraha Mauludiah, menyebut beberapa fakta menarik tentang bahasa Indonesia.

“Ada fakta menarik dari bahasa Indonesia yang harus saya sampaikan, bahwa Wikipedia bahasa Indonesia menempati posisi ke 25 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia, sekaligus peringkat ketiga di Asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin. Selain itu, bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa resmi di sidang umum UNESCO,” jelasnya.

Siti menilai, belajar bahasa Indonesia adalah keputusan yang sangat baik bagi para diplomat. Program ini akan memberikan banyak manfaat. Kemahiran berbahasa Indonesia juga berfungsi sebagai jembatan untuk membina hubungan yang lebih kuat dan saling menghormati antara diplomat dan masyarakat Indonesia. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat