visitaaponce.com

Orangtua Diingatkan Persiapkan Anak Sebelum Mengirim ke Asrama

Orangtua Diingatkan Persiapkan Anak Sebelum Mengirim ke Asrama
Ilustrasi(MI/RAMDANI)

PSIKOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra menekankan bahwa orangtua wajib mendidik anak sebelum memutuskan untuk menyekolahkan mereka ke asrama, contohnya ke pondok pesantren.

"Yang paling penting adalah edukasi, bagaimana orangtua mendidik anak-anak. Juga kembali lagi pada tujuan menyekolahkan di pesantren itu apa?" kata Novi, dikutip Rabu (6/3).

Novi mengatakan, orangtua wajib membekali anak-anak dengan pendidikan dan akhlak yang baik. Anak-anak perlu dididik untuk memiliki empati dan sikap menghargai orang lain sehingga dapat menempatkan diri di lingkungan manapun.

Baca juga : Anak yang Minim Waktu Berkualitas dengan Orangtua Sulit Berkembang

Ketika menyekolahkan anak ke asrama atau pondok pesantren, orangtua perlu memahami bahwa interaksi secara langsung dengan anak akan berkurang.

Oleh karena itu, meski tidak bisa bertemu langsung setiap saat, orangtua perlu membangun pola komunikasi yang terbuka dan intens untuk mengetahui keadaan anak serta memastikan berada dalam kondisi yang sehat fisik maupun mental.

Dia melihat tidak sedikit orangtua merasa kewalahan mendidik anak sehingga memasukkan anak ke asrama atau pondok pesantren dengan harapan sikap dan perilaku anaknya menjadi lebih baik.

Baca juga : Ingin Mendongeng untuk Anak Anda? Ini yang Harus Diperhatikan

"Biasanya dititipkan supaya bisa diperbaiki, tetapi, tidak disampaikan ke pihak pesantren. Kemudian pesantren apakah bisa menangani hal ini? Kalau tidak bisa, berarti harus dipertimbangkan lagi," ujar Novi.

Kemudian, orangtua umumnya berharap agar anaknya bisa mandiri di lingkungan pesantren. Namun kenyataannya, di beberapa pesantren kelas menengah ke atas justru terdapat fasilitas-fasilitas lengkap yang menyebabkan anak tidak bisa mandiri.

"Kalau tujuan agama mungkin bisa tercapai, tetapi, harapan agar anaknya mandiri malah tidak tercapai," kata Novi.

Novi mengimbau para orangtua untuk mengetahui secara pasti lingkungan dan budaya yang ada sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak mereka di pondok pesantren. Hal itu bertujuan agar orangtua benar-benar tahu dan yakin bahwa pesantren yang dipilihnya sesuai dengan harapan.

"Jangan karena gedung bagus, fasilitas lengkap atau nama besar pesantren saja. Orangtua perlu tahu lingkungan, nilai, hingga ekosistem untuk menunjang pendidikan anaknya. Itu bisa dirasakan sebetulnya," pungkas Novi. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat