Mindset Peneliti Perlu Digeser untuk Sesuaikan Kebutuhan Industri
PENELITI Science Techno Park Universitas Gadjah Mada (UGM) Sang Kompiang Wirawan mengatakan cara berpikir atau mindset peneliti saat ini harus digeser dari kebutuhan pribadi menjadi kebutuhan industri. Dengan begitu hasil penelitian yang inovatif bisa bermanfaat bagi perekonomian, kebutuhan industri, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Aset, riset dan inovasi di perguruan tinggi harus jelas termasuk orientasi pasarnya. Jadi kalau selama ini sering dosen meneliti lebih ke dirinya sendiri untuk kepentingan dan achievement dari pengetahuannya. Sekarang kita mulai sedikit bergeser, mungkin separuh dari hasil riset dosen itu harus bisa sesuai kebutuhan industri," kata Kompiang dalam diskusi Optimalisasi Science Techno Park di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
Sehingga kesadaran internal yang perlu dibangun oleh pihak kampus, pemerintah daerah, serta kementerian terkait. Kemendikbud Ristek sudah memberikan arahan dan juga memberikan fasilitasi dari sisi regulasi, pengawasan, serta bantuan. "Jadi Science Techno Park kalau dapurnya, nanti optekernya negara nggak hadir, itu juga berat di saat-saat awal kalau Science Techno Park ini mau berdiri," ujar dia.
Sementara itu, Peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) Marina, mengatakan di MIT, Harvard, Silicon Valley, dan kampus besar lainnya mahasiswa didorong untuk menjadi entrepreneur sesuai kebutuhan industri dan tidak takut untuk membuka perusahaan sendiri. "Dan jika gagal atau perusahaannya bangkrut kalau di Amerika Serikat tuh aset pribadi dia dilindungi jadi mereka tidak takut. Jadi butuh awareness, culture, dan bahwa untuk menjadi entrepreneur pengusaha itu sesuatu yang honorable," ujarnya.
Tetapi diperlukan juga perlindungan dari negara untuk para entrepreneur sehingga akan ada banyak perusahaan yang dibangun sesuai dengan mimpi anak muda. "Kalau dosen itu juga punya jiwa entrepreneurship dia itu lebih pengajaran itu lebih kaya dengan bukan melulu tentang ide-idenya," pungkasnya. (H-1)
Terkini Lainnya
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Peneliti UGM Minta Mahasiswa KKN Kenalkan Rumput Gama Umami Dukung Swasembada Ternak
Perempuan Peneliti dan Edukator Kesehatan Kulit Diganjar Apresiasi
Perlu Strategi Komunikasi yang Efektif untuk Atasi Masalah Merokok
Ingin Jadi Peneliti Muda? Ini yang Wajib Kamu Kembangkan
UT Adakan Workshop untuk Perluas Riset dan Kolaborasi Internasional
Aruna Gandeng MIT untuk Kembangkan Diagnostik Analitis pada ESG
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap