Perempuan Peneliti dan Edukator Kesehatan Kulit Diganjar Apresiasi
![Perempuan Peneliti dan Edukator Kesehatan Kulit Diganjar Apresiasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/6ebb019b0be3ed0cd2022379df32ba0f.jpeg)
EDUKASI perawatan kulit menjadi bagian penting untuk membangun masyarakat yang berdaya dalam menjaga kesehatan kulit. Di era digital ini, edukasi melalui media sosial mampu menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan. Tentu saja, sumber-sumber kompeten memegang peran penting dalam pembuatan konten-konten edukatif yang berkualitas. Di sisi lain, para peneliti yang melahirkan inovasi-inovasi di bidang kesehatan kulit menjadi salah satu pendorong utama kemajuan perawatan kulit di Indonesia.
Karya mereka layak diapresiasi dan kerja mereka perlu mendapat dukungan. Oleh karena itu, salah satu pionir di industri perawatan kulit, Wardah, menggelar acara The Brave Beauty in Skin Science Appreciation Event. Kegiatan itu untuk mengapresiasi para perempuan peneliti dan edukator yang telah membawa dampak positif dalam bidang skin science.
“Kami percaya para perempuan dapat menjadi agen perubahan yang memberi dampak positif terhadap sesama dan lingkungannya dengan berkarya di berbagai bidang, baik itu skincare, sains, dan teknologi. Wardah ingin menjadi support system yang memberi penghargaan dan apresiasi bagi para pahlawan di balik layar yang telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit dan merawat kulit,” ujar Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, Sp.DVE, mewakili Wardah pada penyerahan apresiasi tersebut, Minggu (2/6/20024).
Baca juga : Gelar Skincara SPF++ Festival, Skincara Kenalkan Kosmetik Korea dan Jepang
Siapa saja para penerima penghargaan tersebut? Pada kategori Dermatologist Digital Creator, lima dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika terpilih sebagai penerima penghargaan. Yaitu, dr. Fitria Agustina Sp.DVE, dr. Dian Pratiwi, Sp.DVE, dr. Gloria Novelita, Sp.DVE, dr. Anesia Tania, Sp.DVE, dan dr. Nadia Wirantari, Sp.DVE. Kelimanya dinilai tak hanya menjadi seorang profesional di bidang kesehatan kulit, namun menginspirasi dan memberikan dampak sebagai seorang edukator di media sosial. Dedikasi serta kerja keras mereka menciptakan kesadaran akan penyebab dan cara merawat kulit dengan kondisi dan kebutuhan tertentu.
Selanjutnya, Prof. dr. Kusmarinah Bramono, Sp.DVE, dr. Yulia Ariani Aswin, Sp.A(K), dan dr. Riris Asti Respati, Sp.DVE, terpilih untuk kategori Innovative Women Scientist. Peran para peneliti yang haus akan ilmu pengetahuan, selalu ingin belajar, dan memiliki semangat tinggi inilah yang kemudian menciptakan berbagai science powered skin innovation yang efektif.
Lalu, dr. Yessica Tania atau yang lebih dikenal sebagai dr. Zie, dan dr. Claudia Christin, Ph.D atau yang lebih dikenal dengan akun @funskincare menerima penghargaan untuk kategori Pharmafluencer Digital Creator. Sebagai seorang digital content creator, baik dr. Zie, maupun dr. Claudia banyak mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenali kondisi dan merekomendasikan produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit yang spesifik sehingga menjadikan lebih banyak lagi skin enthusiasts yang berdaya.
Baca juga : Menjaga Kolagen, Mencegah Penuaan Dini
Pada kategori Beauty Guru Digital Creator, penghargaan diberikan pada Affi Assegaf. Memiliki kondisi kulit rosacea yang unik, Affi Assegaf memiliki peran sebagai sosok yang dapat berbicara dari sudut pandang orang yang membutuhkan solusi perawatan kulit yang spesifik agar kulit tetap sehat dan terjaga.
Terakhir, Hanifa Ambadar sebagai perwakilan dari Female Daily Network menerima penghargaan untuk kategori Beauty Community Initiatives. Komunitas Female Daily Network menjadi platform yang patut diapresiasi karena memiliki peran kuat dalam merangkul dan menyediakan safe space bagi anggotanya untuk bertukar informasi, saling memotivasi, dan tumbuh bersama.
Raih Rekor MURI
Pada kesempatan sama dilakukan juga penyerahan rekor MURI untuk penyelenggaraan pameran edukatif bertajuk Wardah Skinverse-Science Powered Skincare. Kegiatan yang digelar di Senayan City, Jakarta Pusat, pada 27 Mei-2 Juni 2024 itu meraih rekor MURI untuk kategori Pameran Produk Perawatan Kulit yang Bekerja sama dengan lebih dari 60 Dermatologists dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski).
Baca juga : Cara Mengatasi Pori-Pori Besar agar Kulit Wajah Lebih Sehat
Pada kegiatan itu, Wardah menghadirkan immersive skin innovation experience seperti Skinventure, Skin Science Clinic, Brightening Skin Science, Skin Barrier Reborn, Sun Protect Sphere, Skin Expert Talks, dan Personalized Roboskin bekerja sama dengan 61 dermatologists dari Perdoski yang terbagi atas 48 dokter untuk konsultasi pada Skin Science Clinic, enam dokter untuk konsultasi pada Skin Science Clinic sekaligus pembicara Skin Expert Talks, dan tujuh dokter pembicara Skin Expert Talks.
Ketua Umum Pengurus Perdoski Pusat, Prof. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.DVE, mengungkapkan Perdoski berkolaborasi dengan Wardah sebagai profesional dan sebagai dokter Sp.DVE untuk memberikan dukungan melalui masukan dan edukasi kepada konsumen. Tujuannya, agar mereka menggunakan skincare yang sudah teruji klinis dan terbukti bekerja untuk kesehatan kulit di populasi Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong kemajuan industri kesehatan dan perawatan kulit di Indonesia,” ujarnya.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid yang menghadiri kegiatan itu turut menyampaikan apresiasinya. “Kami berterima kasih kepada Wardah dan Perdoski yang memberikan edukasi menarik. Diharapkan, semakin banyak masyarakat yang bersemangat mengetahui lebih dalam tentang kesehatan dan perawatan kulit,” katanya. (B-1)
Terkini Lainnya
Raih Rekor MURI
Ini 4 Hal yang Salah dari Gen Z Tentang Penyamakan Kulit
Tak Bikin Kusam, Laura Siburian Pilih Sunscreen Lokal untuk Bekal Liburan
Kulitmu Berminyak? Simak Do's & Don’ts untuk Perawatannya
Manfaat Ajaib Cybright, Ampuh Cerahkan Kulit!
Beauty Influencer Ayla Dimitri Pilih One-Stop-Solution untuk Perawatan Tubuhnya
Ingat! Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan untuk Stretch Mark
Ingrid Kansil Sebut Perempuan Bisa Wujudkan Indonesia Emas 2045
Berpopulasi 98 Persen Muslim Tajikistan Larang Perempuan Berhijab, Ini Alasannya
Upaya Tingkatkan Inklusi Keuangan Kaum Perempuan terus Dilakukan
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Indekos Bersama Bayinya
Migrain Lebih Sering Terjadi pada Perempuan, Ini 5 Cara Mengatasinya
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap