Menparekraf Realisasi Perjalanan Wisatawan Nusantara di 2023 Jauh dari Target
![Menparekraf: Realisasi Perjalanan Wisatawan Nusantara di 2023 Jauh dari Target](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/a46e8f8225998b8479ebe32f9feb653c.jpg)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan 9 indikator makro kinerja Kemenparekraf sepanjang 2023. 9 indikator tersebut antara lain adalah nilai devisa pariwisata, kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) pariwisata, nilai ekspor produk ekonomi kreatif, jumlah wisatawan mancanegara (wisman), jumlah wisatawan nusantara (wisnus), peringkat travel and tourism development Index (TTDI), jumlah tenaga kerja pariwisata dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif.
"Nilai devisa pariwisata mencapai US$14 miliar, kontribusi PDB sudah 3,9%, nilai ekspor produk ekonomi kreatif ini juga mencapai US$23,96 miliar dan yang perlu saya garis bawahi terkait juga dengan ekonomi kreatif ternyata nilai tambah ekonomi kreatif kita sudah melampaui angka Rp1.300 triliun dan berhasil mencapai Rp1.414,77 triliun. Ini adalah angka fantastis dan menunjukkan ekonomi kreatif adalah lokomotif masa depan ekonomi Indonesia," ucap Sandiaga saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta pada Rabu (13/3).
Selain itu, lanjut Sandi, jumlah wisman juga melebihi target yakni di 11,7 juta, sedangkan jumlah wisman yang ditargetkan hanya berada di angka 6-8,5 juta orang. Sedangkan jumlah wisnus tercatat sebanyak 750 juta pergerakan, angka ini masih sangat jauh dari target yang dicapai yakni sebanyak 1,2-1,4 miliar pergerakan/orang.
Baca juga : Wali Kota Ali Ibrahim Gigih Perjuangkan Kota Tidore Kepulauan Jadi KSPN
"Ini juga kita harapkan akan terus meningkat selagi kita juga membenahi perhitungan dari pergerakan wisata Nusantara ini agar sesuai dengan target yang dicanangkan," tegasnya.
Sementara itu, peringkat TTDI berada di 29-34 dan jumlah tenaga kerja pariwisata sebanyak 24,4 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif di 24,9 juta.
"Kalau ditotal ini hampir 50 juta tenaga kerja yang dihasilkan oleh sektor parekraf kita", pungkasnya.
Adapun realisasi keuangan tahun anggaran 2023 Kemenparekraf mencapai Rp3,336 triliun atau sebesar 98,38% dari total pagi anggaran Rp3,391 triliun. (Fal/Z-7)
Terkini Lainnya
Java Jazz Festival 2024 Berdampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi
Menparekraf : Pariwisata Kabupaten Sukabumi Berpengaruh Signifikan Terhadap Perekonomian Masyarakat
Menparekraf Sandiaga Uno Kecewa, Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo Terulang
Menparekraf Apresiasi Festival Semarapura, Ajak Turis Jadi Rojali
Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Salone del Mobile 2024 Italia
9 Target Kinerja Kemenparekraf di 2024
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap