visitaaponce.com

WHO Ungkap Skrining Tb Lebih Efektif Digabung dengan Terapi Pencegahan Tuberkolosis

WHO Ungkap Skrining Tb Lebih Efektif Digabung dengan Terapi Pencegahan Tuberkolosis
Petugas medis memperlihatkan hasil rongten pasien TBC(Antara)

NATIONAL Professional Tuberculosis WHO Indonesia, dr Setiawan Jati Laksono mengungkapkan bahwa kegiatan penemuan aktif untuk Tuberkulosis (Tb) sangat efisien dan efektif bila digabungkan dengan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).

Hal itu ditunjukkan dari temuan dokumen yang dikeluarkan WHO dalam rangka menyangkut peringatan Hari Tb sedunia tahun 2024 untuk menggugah semangat kontribusi juga investasi untuk kegiatan penemuan secara aktif dan TPT.

"Data menunjukkan di 4 negara Brazil, Georgia, Kenya dan Afrika Selatan yang dilakukan investigasi ternyata pemberian skrining atau penemuan aktif dengan TPT mampu mengurangi insiden Tb sebesar 18% sampai 44%," kata dr Setiawan, Jumat (22/3).

Baca juga : Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021

Dengan begitu semakin banyak orang yang bisa dihindarkan dari kematian akibat Tb.

Kemudian juga mengurangi beban sosial ekonom. Kombinasi antara penemuan kasus secara aktif dengan pengobatan pencegah juga kalau kita lihat dari sudut pandang ekonomi akan memberikan return of investment yang cukup besar

Pada temuan tersebut mengungkapkan tambahan investasi tahunan per kapita yang dibutuhkan pada tahun 2024 hingga 2050 di masing-masing negara seperti di Brazil US$0,28 per kapita; Georgia US$0,57; Kenya US$0,49; dan Afrika Selatan US$1,11.

"Jadi bisa sampai 39 kali lipat daripada jumlah uang yang kita investasikan untuk kegiatan skrining dan preventif. Jadi bisa kita lihat dampaknya secara epidemiologis maupun secara ekonomi," ujar dia.

Oleh karena itu WHO merekomendasikan orang yang kontak serumah menjadi prioritas utama karena studi terbaru bahwa kontak serumah dapat tertular Tb 16 kali lipat dari populasi umum. Kemudian studi di India juga 71% kontak serumah terinfeksi Tb. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat