Heru Perbolehkan pasien TBC non KTP DKI Berobat di Jakarta
![Heru Perbolehkan pasien TBC non KTP DKI Berobat di Jakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/d2b699cdb33143e165b529b59393da47.jpg)
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pasien Tuberkulosis (TBC) yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta tetap bisa berobat di fasilitas kesehatan yang tersedia di Jakarta.
"Jadi mulai dari ini yang kedapatan pasien TBC (meskipun bukan ber-KTP DKI Jakarta), maka itu kita obati di Jakarta, kita tangani dengan baik, kita rawat, jangan ditolak," kata Heru saat ditemui di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
Selain itu, Heru meminta kepada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), ataupun dinas kesehatan setempat untuk bersurat ke kepala daerah terkait jika menemukan adanya pasien TBC yang ber-KTP bukan DKI Jakarta.
Baca juga : Anggaran 5 Persen APBD untuk Kelurahan Diyakini Bisa Tuntaskan Persoalan TBC
"Kita suratkan wali kotanya, kita suratin bupatinya bahwa misalnya si A berobat di RSUD ini, diberikan obat tipe ini, namanya siapa (identitas), lokasi berobat dimana, agar bupati atau kepala dinasnya membantu memberikan semangat dan penindakan," jelas Heru.
Surat tersebut, kata Heru, agar kepala daerah terkait mengetahui bahwa warga di wilayahnya ada yang terkena TBC. Selain itu, surat tersebut juga memuat anjuran dan imbauan untuk para kepala daerah di kawasan aglomerasi agar lebih peduli terhadap kasus TBC.
Selain itu, menurut Heru, Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) mengamanatkan bahwa salah satu tugas Dewan Kawasan Aglomerasi DKJ yakni menuntaskan kasus TBC.
Baca juga : WHO Ungkap Skrining Tb Lebih Efektif Digabung dengan Terapi Pencegahan Tuberkolosis
"Menurut saya, kumpulkan saja Jabodetabekjur ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahas ini (TBC) karena kan menuju negara 2045 kesempatan emas. Jadi sekali aja pak Menkes zoom menekankan ini, karena percuma kalo di DKI peduli setiap hari, tapi yang lain tidak," ujar Heru.
Apalagi, jika warga selain Jakarta terkena TBC dan bekerja di Jakarta, maka kasus TBC menjadi tertular melalui kendaraan umum seperti kereta, bus, TransJakarta, dan lain sebagainya.
Heru juga meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan setempat untuk menyosialisasikan pencegahan kasus TBC dengan menggunakan masker ketika dalam keadaan ramai, demi kesehatan lingkungan sekitar.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021
Hal tersebut mengingat setiap wilayah bisa saja terkenal TBC, seperti rumah yang sehari-harinya tidak terkena matahari, sirkulasi udaranya kurang, wilayahnya kurang tertata, tertular dengan orang lain, dan tidak menggunakan masker saat keramaian.
Sementara itu, data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 2023 menunjukkan terdapat sebanyak 60.420 pasien TBC baru dari seluruh pasien terduga TB yang menjalani pemeriksaan.
"Sementara itu, kami menemukan jumlah kasus TBC pada anak, 9684 atau sekitar 16 persen dari total seluruh kasus TBC dan 86 persen sebetulnya sudah melakukan pengobatan tapi masih di bawah target nasional yakni 95 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
Ani mengatakan terdapat 535 dari setiap 100.000 penduduk di DKI Jakarta yang menderita TBC, sementara target eliminasi TBC yang harus dicapai di 2030 adalah 65 kasus per 100.000 penduduk. (Z-8)
Terkini Lainnya
Peningkatan Risiko Penularan TBC pada Anak Akibat Kontak Erat di Lingkungan Rumah
Lonjakan Kasus TB Terjadi Karena Minim Deteksi
WHO Ungkap Skrining Tb Lebih Efektif Digabung dengan Terapi Pencegahan Tuberkolosis
Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021
Sebelum Terlambat, Yuk Kenali Gejala TBC pada Anak
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
Dalam HUT Jakarta ke 497, Kinerja Kejati DKI Jakarta Diapresiasi
Ditanya Soal Pilgub Jakarta, Heru Budi beri Jawaban Menohok
Tujuh Pekerja Rusun Marunda Terlibat Penjarahan Ditindak Tegas oleh Pj Gubernur Jakarta
Heru Budi Terapkan Modifikasi Cuaca Lagi untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Sukses Tangani 147 SKK, Kejati Raih Penghargaan dari Pemprov DKI
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap