visitaaponce.com

Teknologi Formulasi Hasilkan Sediaan Obat yang Lebih Disukai Anak

Teknologi Formulasi Hasilkan Sediaan Obat yang Lebih Disukai Anak
Ilustrasi(freepik.com)

KESEHATAN anak menjadi salah satu prioritas dalam layanan kesehatan mengingat Indonesia saat ini adalah negara yang memiliki bonus demografi, dan sebagian penduduk Indonesia pada 2045 nanti berada pada usia produktif, yakni antara 15 hingga 64 tahun. Oleh karena itu, anak-anak saat ini harus di dukung pertumbuhan dan kesehatannya agar di 2045 nanti akan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  juga memprioritaskan pelayanan kesehatan dasar (primer) dengan mendorong upaya promotif, preventif, dan pemanfaatan teknologi pada lima prioritas yaitu, peningkatan kesehatan ibu dan anak, percepat perbaikan gizi masyarakat, pengendalian penyakit seperti HIV, malaria, dan tuberkulosis, pembudayaan gerakan masyarakat sehat, serta penguatan fasilitas kesehatan.

Oleh karena itu, Phapros menaruh perhatian khusus pada kesehatan anak dengan memiliki empat produk baru yang nantinya akan diperuntukkan untuk upaya preventif dan promotif terapi untuk anak.

Baca juga : Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) mengestimasikan, anak usia dini 0-6 tahun di Indonesia mencapai 30,2 juta jiwa pada Maret 2023 yang lalu. Angka itu setara 10,91% dari total penduduk Indonesia. 

Sementara kasus tuberkulosis di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan menunjukkan terjadi peningkatan pada 2023 dan penderita TB sebanyak 820.789 kasus yang ditemukan dari estimasi 1.060.000 kasus.

“Kami mengembangkan produk anak saat ini dengan teknologi formulasi sediaan obat yang lebih canggih, dimana bentuk sediaan yang nantinya akan kami luncurkan adalah bentuk sediaan seperti permen gummy dan juga tablet hisap sehingga akan lebih disukai oleh anak,” tutur Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih saat ditemui di Jakarta (13/6).

Baca juga : Menkes: Obat Gagal Ginjal dari Australia dan Singapura Tiba Hari Ini

Sepanjang 2024 ini, PT Phapros Tbk memiliki berbagai inisiatif strategis untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Perusahaan yang merupakan bagian dari holding BUMN farmasi tersebut berkomitmen untuk menelurkan sejumlah produk baru yang akan menjadi growth engine bagi Perseroan. 

Ida Rahmi Kurniasih menyampaikan bahwa tahun ini Phapros akan memiliki enam nomor izin edar atas produk baru, yang keseluruhannya merupakan produk hasil pengembangan internal dari Tim R&D Phapros. Empat dari enam produk baru tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk upaya preventif dan promotif terapi untuk anak.

“Selain empat produk baru terkait segmen anak, dua produk lainnya adalah agen terapi untuk tuberkulosis dan Antibiotik Injeksi. Kami optimis keenam produk ini akan menjadi katalisator pertumbuhan bisnis Phapros ke depan bersama dengan produk-produk yang sudah ada saat ini,” tambah Ida.

“Pasar obat untuk anak itu cukup besar di Indonesia. Termasuk juga untuk penderita penyakit Tb. Di sinilah Phapros mengambil peran,” tutupnya. (H-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat