Dokter Ingatkan Jangan Konsumsi Obat Nyeri Kepala Lebih dari 15 Hari
![Dokter Ingatkan Jangan Konsumsi Obat Nyeri Kepala Lebih dari 15 Hari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/bc15cd11dbbf3571a78204657930ce6f.png)
DOKTER spesialis neurologi, dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), mengingatkan agar pengidap migrain tidak mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena dapat menyebabkan medication-overuse headache (MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
"Penggunaan obat itu harus dibatasi, tidak boleh lebih dari 15 hari dalam 1 bulan," kata Henry dikutip dari Antara Kamis (13/6).
Henry menjelaskan bahwa batas penggunaan obat selama 15 hari dalam 1 bulan berlaku khusus untuk obat-obatan pereda nyeri kepala sederhana seperti paracetamol atau ibuprofen. Sedangkan untuk obat yang lebih kompleks atau campuran, batas penggunaannya lebih pendek, yakni hanya 10 hari.
Baca juga : Sering Dikonsumsi, Ternyata 2 Obat Sakit Kepala Ini Dapat Berisiko Memicu Anemia Aplastik
"Jika penggunaan obat melebihi 10 atau 15 hari dalam satu bulan selama tiga bulan berturut-turut, maka pola nyeri kepala akan berubah atau memburuk," ujar Henry.
Henry menjelaskan bahwa obat pereda nyeri kepala bersifat aborsif atau hanya digunakan ketika gejala nyeri kepala muncul, berbeda dengan obat demam yang dikonsumsi rutin sesuai jadwal.
"Penggunaan obat harus dibatasi. Biasanya saya anjurkan dalam waktu satu minggu, batasi penggunaannya kurang dari 3 hari atau 2 hari," kata Henry.
Henry juga menyarankan pencegahan serangan migrain dengan pola hidup sehat seperti olahraga teratur, pola makan sehat dan terjadwal dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan manajemen stres.
"Minum obat sesuai anjuran dokter, batasi kafein, hindari alkohol, dan berhenti merokok untuk mengurangi atau mencegah frekuensi migrain," kata Henry. (Z-10)
Terkini Lainnya
Orangtua Harus Tahu Cara Mengatasi Migrain pada Anak
Ini Usia Rentan Kena Migrain, Cek Gejala dan Penanganannya
Migrain Lebih Sering Terjadi pada Perempuan, Ini 5 Cara Mengatasinya
Dukungan Lingkungan Kerja Penting Bagi Penderita Migrain
Dukungan Lingkungan Kerja Penting bagi Penderita Migrain
Disebut Disabilitas Tak Terlihat, Dokter Minta Jangan Anggap Enteng Migrain
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap