Pemudik yang Bawa Balita Disarankan Pakai Car Seat
PARA pemudik yang memutuskan membawa anak mereka yang masih balita disarankan untuk menggunakan car seat demi keamanan dan kenyamanan balita tersebut.
"Idealnya gitu ya (menggunakan car seat). Dampaknya, jika terjadi kecelakaan, si anak akan terlindungi," kata Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, dikutip Rabu (10/4).
Menurut dia, kesadaran orangtua untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak mereka ketika mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi harus menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Penuhi Asupan Gizi Balita dalam Perjalanan Mudik
Alasan tersebut, karena kecelakaan merupakan sebuah peristiwa yang mengerikan. Terlebih, pada saat 1 sampai dengan 2 detik awal kecelakaan itu terjadi.
Ketika anak-anak yang masih rawan dengan kondisi tulang yang belum begitu kokoh bisa mengalami kejadian yang lebih parah dibandingkan orang dewasa.
"Kecelakaan itu peristiwa mengerikannya di 1-2 detik awal. Anak-anak yang kondisi tulangnya masih muda, akan lebih rentan patah jika terkena benturan dan pasti cedera," ucap dia.
Baca juga : Pemudik Diingatkan tidak Ubah Kondisi Mobil dengan Meletakkan Kasur
Jika memang terpaksa dan belum memiliki car seat untuk sang buah hati dalam perjalanan mudik, orang tua bisa menggunakan alat bantuan seperti bantal yang berlapis dan menggunakan safety belt selama perjalanan.
Meski begitu, orangtua yang mendampingi harus selalu waspada dengan kondisi apapun selama perjalanan mudik untuk mendapatkan rasa yang aman dan nyaman bagi sang buah hati.
"Kalau tidak ada car seat, untuk pengamanan tambahan bisa membawa bantal yang banyak dan taruh di sekitarnya. Tapi, harus tetap menggunakan safety belt dengan kecepatan kendaraan maximum di 60 km/jam," tutup dia.
Baca juga : 2,6 Juta Pemudik Mobil Lewat Arteri pada H-3 Lebaran
Menggunakan alat bantu ini selama perjalanan mudik juga akan bisa lebih memudahkan orangtua untuk mengawasi sang buah hati selama perjalanan.
Menempatkan bayi dalam car seat yang aman dan terkendali akan membuat orangtua bisa fokus mengemudi tanpa terganggu oleh kebutuhan memegang atau menjaga balita mereka secara terus-menerus.
Hal ini jelas membantu menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan aman di dalam mobil. Orangtua dapat memberikan perhatian yang cukup pada situasi jalan raya tanpa harus mengorbankan keamanan atau kenyamanan balita. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ingin Beralih dari Roda Dua ke Roda Empat? Simak 3 Tips Membeli Mobil Pertama Kalinya ala Seva
Dua Tewas akibat Bus Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang
Sepeda Motor Tabrak Mobil, Satu Orang Meninggal Dunia
Rombongan Moge Terlibat Kecelakaan, Dua Tewas Satu Kritis
Ini Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Meningkatnya Tingkat Kecelakaan Mobil
Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Palsu
Terpeleset ke Sungai, Balita di Mamuju Tengah Ditemukan Tewas
Berdasarkan Status Gizi, Kasus Stunting di Kota Sukabumi Cenderung Turun
Bunda, Ini Peran Penting Cuci Tangan untuk Cegah Anak Stunting
Penurunan Stunting Perlu Didorong Program Sosial
Ini Manfaat Telur Sebagai Sumber Protein Serbaguna dalam MPASI
Meluruskan Kebijakan Stunting
Inovasi Pengelolaan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Jokowi dan Internet di Papua Pegunungan
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap