visitaaponce.com

Penurunan Stunting Perlu Didorong Program Sosial

Penurunan Stunting Perlu Didorong Program Sosial
Ilustrasi.(ANTARA/ANDRI SAPUTRA)

GURU Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan mengatakan penurunan stunting pada 2023 yang masih jauh dari target perlu menjadi evaluasi bersama. Selain itu, program sosial juga perlu dikerahkan untuk diberikan kepada keluarga berisiko bencana.

"Program-program sosial harus menambah syarat kriteria adanya balita stunting untuk menjadi sasaran, bukan hanya kriteria kemiskinan," kata Ali saat dihubungi, Kamis (25/4).

Sehingga sasaran yang bisa dibidik yakni keluarga layak huni, sanitasi yang layak, serta sumber mata air yang bersih. Ditambah keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) juga perlu diberikan bantuan.

Baca juga : Duet Herman Deru dan Mawardi Yahya Sukses Turunkan Angka Kemiskinan

Selain itu, ia juga menilai perlu adanya perubahan target penurunan stunting pada 2024.

"Diperlukan juga perubahan target. Sangat perlu karena sangat sulit mencapai 14%. Angka 18-19% cukup realistis," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang akan datang, perlu ada penyesuaian target karena semakin rendah angkanya maka semakin berat mencapainya.

"Kalau angkanya masih 30%, untuk menurunkan jadi 25-20% itu lebih cepat, tetapi ketika angkanya sudah 15-14%, maka lebih berat lagi untuk turun. Semakin rendah, semakin berat, maka tentu akan ada revisi dan penyesuaian di RPJMN berikutnya," ucapnya.

Meski begitu saat ini target 2024 masih tetap di angka 14%. "Target 2024 tetap 14 persen," tegasnya. (Z-6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat