visitaaponce.com

Dua Tewas akibat Bus Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang

Dua Tewas akibat Bus Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang
Ilustrasi.(Freepik)

KECELAKAAN antara bus rombongan mengangkut siswa sekolah dengan nomor polisi B 7548 KAA bertabrakan dengan sebuah truk K 9721 OB. Lokasinya di ruas Tol Semarang-Batang KM 352 tepatnya di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dua orang tewas dan 14 luka.

Pemantauan Media Indonesia, Senin (29/4), lokasi tepat kecelakaan itu di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Kecelakaan pada dini hari itu cukup mengejutkan.

Dua orang yakni sopir mikrobus Singgih Gusyantoro, 34, dan sopir cadangan Feri, 46, mengalami luka cukup parah dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan 14 penumpang lain mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca juga : Hindari Jalan Berlubang, Karyawati Tewas Terlindas Truk Boks

"Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir bus mengantuk," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang Ajun Komisaris Wigiyadi. Kondisi kedua korban--masing-masing warga Kemayoran Jakarta dan Bekasi--terjepit di bagian depan bus yang ringsek cukup parah, sehingga petugas cukup kesulitan mengeluarkan korban.

Peristiwa kecelakaan itu, lanjut Wigiyadi, berawal saat mikrobus yang membawa rombongan siswa dari SMA Perjuangan Terpadu, Depok, berjalan dari arah timur (Semarang) ke barat (Batang) berada di lajur kiri. Namun saat melewati jalan lurus dan datar, diduga pengemudi mengantuk hingga tidak berkonsentrasi.

Bersamaan dengan itu, ungkap Wigiyadi, ada truk yang berjalan satu arah berjalan di depannya. Karena jarak terlalu dekat, pengemudi bus tidak dapat menguasai kendaraannya hingga menabrak bodi belakang. "Ada 14 penumpang luka dan dua penumpang selamat dalam peristiwa itu," tambahnya.

Atas peristiwa itu, demikian Wigiyadi, ada pelanggaran Pasal 310 ayat (4) dan Pasal 310 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Setelah mengevakuasi penumpang dan kendaraan, petugas melakukan pemeriksaan untuk mengungkap kejadian tersebut," ujarnya. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat