visitaaponce.com

PADA masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia telah menyaksikan transformasi signifikan dalam pembangunan infrastruktur, terutama dalam sektor jalan tol. Salah satu warisan terbesar yang ditinggalkan Jokowi kepada penerusnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kini dipercaya untuk melanjutkan pembangunan ini, adalah 32 proyek pembangunan jalan tol yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Presiden Jokowi sejak awal pemerintahannya berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pembangunan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Proyek-proyek jalan tol ini tidak hanya dimaksudkan untuk memperlancar arus transportasi barang dan jasa, tetapi juga untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dan mempercepat perkembangan wilayah.

Baca juga : Tol Bangkinang-Pangkalan Diresmikan, Jokowi: Sambungkan ke Kawasan Produktif

32 Proyek Pembangunan Jalan Tol yang Diwariskan Jokowi ke Prabowo

Berikut adalah rincian 32 proyek pembangunan jalan tol yang diwariskan oleh Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto:

Tol Trans Sumatera

1. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
2. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
3. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
4. Tol Palembang-Indralaya
5. Tol Pekanbaru-Dumai
6. Tol Padang-Pekanbaru (Seksi Padang-Sicincin)
7. Tol Binjai-Langsa
8. Tol Medan-Binjai
9. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
10. Tol Tebing Tinggi-Parapat

Tol Trans Jawa

1. Tol Merak-Banyuwangi
2. Tol Jakarta-Cikampek Elevated II
3. Tol Cikampek-Palimanan (Cipali)
4. Tol Palimanan-Kanci
5. Tol Kanci-Pejagan
6. Tol Pejagan-Pemalang
7. Tol Pemalang-Batang
8. Tol Batang-Semarang
9. Tol Semarang-Demak
10. Tol Semarang-Solo
11. Tol Solo-Ngawi
12. Tol Ngawi-Kertosono-Kediri
13. Tol Kertosono-Mojokerto
14. Tol Mojokerto-Surabaya
15. Tol Surabaya-Gempol
16. Tol Gempol-Pasuruan
17. Tol Pasuruan-Probolinggo
18. Tol Probolinggo-Banyuwangi

Tol di Luar Pulau Jawa dan Sumatera

1. Tol Balikpapan-Samarinda
2. Tol Manado-Bitung
3. Tol Makassar New Port
4. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)

Rincian dan Status Proyek

1. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km) – Telah beroperasi, menghubungkan Bakauheni hingga Terbanggi Besar di Lampung.

2. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km) – Mempercepat transportasi di bagian selatan Sumatera.

   Baca juga : Ketum PITI Puji Pembangunan Infrastruktur Jokowi sebagai Legacy bagi Bangsa

3. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (111 km) – Memperbaiki akses antara Palembang dan sekitarnya.

4. Tol Palembang-Indralaya (22 km) – Mengurangi kemacetan di wilayah Palembang.

5. Tol Pekanbaru-Dumai (131 km) – Menghubungkan ibu kota Riau dengan pelabuhan Dumai.

   Baca juga : Jokowi Resmikan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Indrapura-Lima Puluh di Sumatra Utara

6. Tol Padang-Pekanbaru (Seksi Padang-Sicincin) – Bagian awal dari tol yang menghubungkan dua kota besar di Sumatera Barat dan Riau.

7. Tol Binjai-Langsa – Bagian dari jaringan tol Sumatera Utara ke Aceh.

8. Tol Medan-Binjai (17 km) – Mempercepat akses dari Medan ke Binjai.

   Baca juga : DPR Apresiasi Pembukaan Tol Serpong-Cinere-Raya Bogor

9. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (61 km) – Menghubungkan Bandara Kualanamu dengan Tebing Tinggi.

10. Tol Tebing Tinggi-Parapat – Meningkatkan aksesibilitas ke kawasan wisata Danau Toba.

11. Tol Merak-Banyuwangi – Proyek tol panjang yang menghubungkan ujung barat dan timur Pulau Jawa.

12. Tol Jakarta-Cikampek Elevated II – Mengatasi kemacetan di jalur utama Jakarta-Cikampek.

13. Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) (116 km) – Bagian penting dari Tol Trans Jawa.

14. Tol Palimanan-Kanci (26 km) – Menghubungkan Palimanan dengan Kanci.

15. Tol Kanci-Pejagan (35 km) – Bagian dari jalur Trans Jawa.

16. Tol Pejagan-Pemalang (57 km) – Menghubungkan Pejagan dengan Pemalang.

17. Tol Pemalang-Batang (39 km) – Bagian dari jalur utama di Jawa Tengah.

18. Tol Batang-Semarang (75 km) – Mempercepat perjalanan antara Batang dan Semarang.

19. Tol Semarang-Demak – Proyek yang sedang berlangsung untuk menghubungkan dua kota penting di Jawa Tengah.

20. Tol Semarang-Solo (72 km) – Mempercepat konektivitas antara Semarang dan Solo.

21. Tol Solo-Ngawi (90 km) – Menghubungkan Solo dengan Ngawi di Jawa Timur.

22. Tol Ngawi-Kertosono-Kediri (87 km) – Mempercepat perjalanan dari Ngawi ke Kertosono dan Kediri.

23. Tol Kertosono-Mojokerto (40 km) – Menghubungkan Kertosono dengan Mojokerto.

24. Tol Mojokerto-Surabaya (36 km) – Bagian akhir dari jaringan tol menuju Surabaya.

25. Tol Surabaya-Gempol (50 km) – Menghubungkan Surabaya dengan Gempol.

26. Tol Gempol-Pasuruan (34 km) – Menghubungkan Gempol dengan Pasuruan.

27. Tol Pasuruan-Probolinggo (31 km) – Menghubungkan Pasuruan dengan Probolinggo.

28. Tol Probolinggo-Banyuwangi – Proyek yang sedang direncanakan untuk memperluas jaringan tol hingga ke ujung timur Jawa.

29. Tol Balikpapan-Samarinda (99 km) – Jalan tol pertama di Kalimantan Timur.

30. Tol Manado-Bitung (39 km) – Menghubungkan Manado dengan Bitung di Sulawesi Utara.

31. Tol Makassar New Port – Meningkatkan aksesibilitas ke pelabuhan baru di Makassar.

32. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) – Mempercepat perjalanan di wilayah Jawa Barat.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Proyek-proyek ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan. Peningkatan konektivitas antar wilayah tidak hanya mempermudah mobilitas manusia dan barang, tetapi juga membuka peluang investasi baru, mendorong pariwisata, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Tantangan

Warisan ini tentunya membawa tantangan tersendiri bagi Prabowo Subianto. Penyelesaian proyek-proyek ini membutuhkan perencanaan matang, pengelolaan anggaran yang efektif, serta koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.

Selain itu, menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban.

Namun, dengan adanya fondasi kuat yang telah dibangun di era Jokowi, Prabowo memiliki peluang besar untuk melanjutkan dan bahkan memperluas capaian ini. Diharapkan, proyek-proyek jalan tol ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Warisan 32 proyek pembangunan jalan tol dari Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur nasional.

Keberhasilan proyek-proyek ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan perekonomian Indonesia, memperkuat konektivitas, dan meningkatkan daya saing nasional di kancah global.

Tantangan besar menanti, namun dengan visi dan kerja sama yang kuat, transformasi infrastruktur ini bisa menjadi pondasi bagi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Z-10)