visitaaponce.com

KNKT Selidiki Penyebab Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi

KNKT Selidiki Penyebab Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi
Ilustrasi.(Dok MI/Barry Fathahillah)

DINAS Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ngawi bersama Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) masih mencari tahu penyebab terbakarnya sebuah truk tangki berisi BBM di ruas tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur.

Sebelumnya, mobil tangki nopol N 9731 UF bermuatan 24 kiloliter (KL) terbakar sekitar pukul 18.40 WIB, Selasa (25/6). Beruntung kobaran api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari dua jam dengan bantuan tiga unit mobil Damkar Kabupaten Ngawi yang meluncur ke lokasi.

Menurut Ketua Tim Damkar Kabupaten Ngawi, Koko Junianto, pihaknya merespons informasi kebakaran dan langsung mengirimkam tiga unit armada. "Tim melakukan pengamanan dan penanganan di lokasi dengan membantu awak mobil tangki (AMT) yang pada saat kami tiba sudah berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (apar) yang ada di setiap mobil tangki BBM," ujar Koko, dalam keterangannya, Rabu (26/6).

Baca juga : Minibus Kecelakaan Tunggal di Tol Ngawi-Solo, Satu Tewas

Api dinyatakan padam pukul 20.00 WIB dan beberapa jam kemudian mobil tangki sudah dapat dievakuasi. Pertamina pun terus berkoordinasi dengan KNKT dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi untuk meninjau dan mencari penyebab terjadinya percikan api di mobil tangki tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Estimasi perkiraan kerugian materiil yang timbul sampai saat ini masih dihitung oleh Pertamina. Kerusakan yang ditimbulkan berupa satu unit mobil tangki berukuran 24 KL produk pertalite dan satu tabung apar (ukuran isi 9 kilogram) yang habis terpakai dalam upaya memadamkan kobaran api.

Sementara itu, Area Manager Comrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesigapan Tim Damkar Kabupaten Ngawi dan Jasamarga dalam merespons dan membantu memadamkan mobil tangki BBM yang dikelola oleh PT Sinar Wahana Surya.

"Dengan upaya cepat yang dilakukan, insiden yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat di ruas tol Ngawi-Kertosono dapat ditangani dengan baik dan lancar. Kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi Tim Damkar Kabupaten Ngawi, PJR dan juga Jasamarga. Dengan dukungan yang mendapat perhatian cepat dan sigap seperti ini, maka kami dapat fokus melakukan distribusi energi dan melayani kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ahad Rahedi menambahkan, pendistribusian BBM di wilayah Jawa Timur tidak mengalami gangguan akibat insiden kebakaran di ruas Ngawi-Kertosono. "Penyaluran dari FT (Fuel Terminal) Madiun ke SPBU dilayani oleh 48 unit mobil tangki, termasuk mobil tangki cadangan yang dibutuhkan jika terjadi insiden yang tidak diharapkan seperti ini," tandasnya. (Ant/J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat